Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Gara-Gara Covid-19, Jamuan Hadiah Nobel Dibatalkan

Faustinus Nua
22/7/2020 06:18
Gara-Gara Covid-19, Jamuan Hadiah Nobel Dibatalkan
Jamuan makan malam untuk pemenang Hadiah Nobel (Nobel Banquet) 2019.(AFP/Jonathan NACKSTRAND)

THE Nobel Foundation, selaku penyelenggara Hadiah Nobel, mengumumkan pembatalan acara jamuan tahunan Nobel Banquet yang akan digelar Desember mendatang lantaran pandemi covid-19.

Pembatalan tersebut merupakan yang pertama kalinya sejak 1956. Namun, penyelenggara memastikan penghargaan Hadiah Nobel tetap akan diterima pemenang.

"Nobel Week tidak akan seperti biasanya karena pandemi saat ini. Ini adalah tahun yang sangat istimewa ketika semua orang perlu berkorban dan beradaptasi dengan keadaan yang benar-benar baru," kata Direktur The Nobel Foundation Lars Heikensten seperti dilansir France24, Selasa (21/7).

Baca juga: Presiden Ukraina Turun Tangan, Drama Penyanderaan Berakhir

Untuk tahun ini, para pemenang akan diumumkan dalam cara yang berbeda bersama dengan penemuan dan karya mereka.

Pengumuman hadiah Nobel (Kedokteran, Fisika, Kimia, Sastra, Perdamaian, lalu Ekonomi) akan tetap dijadwalkan antara 5 dan 12 Oktober. Upacara penghargaan di Stockholm dan Oslo pada 10 Desember juga akan diadakan dalam bentuk baru.

Di tahun-tahun sebelumnya, perjamuan Nobel Banquet yang mewah secara tradisional selalu menjadi akhir dari Nobel Week pada Desember. Biasanya, para pemenang hadiah tahun itu diundang ke Stockholm untuk mengadakan pembicaraan dan upacara penghargaan.

Bertempat di Balai Kota Stockholm, para pemenang, bersama dengan keluarga kerajaan Swedia dan sekitar 1.300 tamu, disuguhi makan malam mewah dan hiburan.

Para pemenang, dengan pengecualian penerima Hadiah Perdamaian di Oslo, juga secara tradisional memberikan pidato selama makan malam itu.

Jamuan Nobel Banquet terakhir dibatalkan pada 1956 untuk menghindari mengundang duta besar Uni Soviet karena penindasan Revolusi Hongaria. Perjamuan itu juga pernah dibatalkan selama dua Perang Dunia dan pada 1907 dan 1924. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya