Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

WHO Peringatkan Penyebaran Covid-19 di Afrika

Haufan Hasyim Salengke
21/7/2020 11:50
WHO Peringatkan Penyebaran Covid-19 di Afrika
Kepala program darurat WHO Michael Ryan(AFP/FABRICE COFFRINI)

Organisasi Kesehatan Dunia (Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membunyikan alarm, Senin (20/7), tentang penyebaran covid-19 di Afrika. WHO memperingatkan melonjaknya angka Afrika Selatan bisa menjadi ‘pemicu’ covid-19 untuk seluruh benua.

"Saya sangat prihatin sekarang kita mulai melihat percepatan penyakit ini di Afrika," ujar kepala program darurat WHO Michael Ryan dalam konferensi pers virtual.

Sampai baru-baru ini, Afrika tetap relatif tidak tercederai oleh pandemi covid-19 dibandingkan dengan negara-negara lainnya di dunia dalam hal jumlah kasus covid-19.

Dengan lebih dari 15.000 kematian dan hampir 725.000 kasus covid-19, benua ini tetap menjadi yang paling tidak terpengaruh kedua di dunia setelah Oseania. Namun, kini situasinya menjadi semakin mengkhawatirkan, khususnya di Afrika Selatan.

Pada Sabtu lalu, Afrika Selatan melaporkan lonjakan 13.373 kasus baru covid-19. Ini menjadi terbesar keempat secara global.

Baca juga: Thunberg Sumbangkan 1 Juta Euro untuk Kelompok Lingkungan

Negara itu, yang selama akhir pekan, menyaksikan angka kematian akibat covid-19 melewati angka 5.000 dengan lebih dari 350.000 infeksi, sejauh ini merupakan yang paling terpukul di Afrika.

Ryan memperingatkan situasi di sana bisa dilihat sebagai ‘peringatan’ untuk apa yang mungkin terjadi di seluruh benua.

"Sementara Afrika Selatan mengalami peristiwa yang sangat, sangat parah, saya pikir ini benar-benar penanda apa yang bisa dihadapi benua itu jika tindakan segera tidak diambil untuk memberikan dukungan lebih lanjut," tegasnya.

Afrika Selatan mungkin, imbuh Ryan, sayangnya menjadi pendahulu, bahkan mungkin peringatan untuk apa yang akan terjadi di seluruh Afrika.

Ryan menunjukkan wabah Afrika Selatan dimulai lebih awal daripada yang terjadi di sejumlah negara Afrika lainnya. "Awalnya menyebar di daerah yang lebih kaya, tetapi sekarang telah pindah ke daerah yang lebih miskin dan lebih pedesaan," tukasnya. (Al Jazeera/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya