Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Cile Mulai Longgarkan Lockdown

Antara
20/7/2020 12:23
Cile Mulai Longgarkan Lockdown
Warga mengenakan masker berjalan di Plaza de Armas di Santiago, Cile.(AFP/Martin BERNETTI)

PEMERINTAH Cile, Minggu (19/7), mengungkapkan rencana untuk secara bertahap melonggarkan lockdown (karantina wilayah) setelah angka penularan covid-19 menurun di beberapa wilayah.

Rencana itu, yang disebut dilakukan 'Selangkah demi selangkah' mencakup lima tahap, dari karantina total hingga pembukaan lebih maju.

Rencana tersebut akan diterapkan berdasarkan kriteria epidemiologi, kapasitas sistem layanan kesehatan, dan kemampuan untuk melacak kasus.

"Peningkatan keadaan selama lima minggu belakangan ini memungkinkan kita memulai tahap baru hari ini. Rencana ini, selangkah demi selangkah, secara hati-hati, dengan bijaksana, akan diterapkan secara bertahap dan fleksibel," kata Presiden Cile Sebastian Pinera saat mengumumkan rencana tersebut.

Baca juga: Angka Kematian Akibat Covid-19 di Peru Tembus Angka 13 Ribu

Ia menambahkan 12 kabupaten di negara itu telah menunjukkan perkembangan positif dalam beberapa pekan terakhir ini.

Sebagian besar penduduk di negara terbesar di dunia penghasil tembaga itu, termasuk di Ibu Kota Santiago, masih harus menjalani karantina wilayah saat pemerintah berusaha keras mengendalikan penyebaran virus korona.

Virus korona jenis baru penyebab penyakit covid-19 itu, hingga kini, telah menulari 330.000 orang dan menelan 8.500 korban jiwa di Cile.

Pemerintah tidak menyebutkan secara rinci kapan penguncian di Santiago atau wilayah-wilayah pertambangan di bagian utara negara itu akan mulai
dilonggarkan secara bertahap.

Sejak pandemi mulai muncul di Cile, awal Maret, pemerintah telah memberlakukan berbagai aturan guna membendung penyebaran virus.

Langkah-langkah yang telah diambil termasuk penutupan perbatasan, penghentian kegiatan perdagangan dan layanan tidak mendesak, serta
karantina total bagi orang-orang berusia lanjut. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya