Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

AS Bolak-Balik Terbangkan Pesawat Intai di Laut China Selatan

Faustinus Nua
17/7/2020 21:52
AS Bolak-Balik Terbangkan Pesawat Intai di Laut China Selatan
Kapal induk USS Ronald Reagan. Foto diambil pada 16 Oktober 2019.(AFP)

SEBUAH pesawat pengintai militer AS terlihat di dekat pantai selatan Tiongkok untuk ketiga kalinya dalam minggu ini, pada Jumat (17/7).

Sumber Tiongkok seperti dikutip South China Morning Post mengatakan, Angkatan Laut AS sedang melakukan latihan di Laut China Selatan dan membawa dua kelompok kapal induk penyerang. Mereka tengah melakukan latihan di wilayah sengketa itu untuk meningkatkan kesiapan tempur.

Baca juga:Vatikan Minta Para Uskup Laporkan Kasus Pelecehan Seksual

Pesawat E-8C Angkatan Udara AS, yang dilengkapi dengan radar spesialis, komunikasi, operasi dan sistem kontrol, terlihat melakukan pengintaian ulang sejauh hampir 72 mil di atas permukaan laut, di lepas pantai Provinsi Guangdong. Hal itu diungkapkan lembaga analis Tiongkok, South China Sea Strategic Situation Probing Initiative, yang berbasis di Universitas Peking.

Para pengamat mengatakan, pesawat itu mungkin memantau penyebaran dan pergerakan pasukan Tiongkok di sepanjang pantai. Lembaga analis itu juga mengatakan, sebuah pesawat peringatan dini dan kontrol awal Angkatan Udara AS E-3 Sentry, yang menyediakan semua pengawasan cuaca, komando, kontrol dan komunikasi, terlihat di Laut China Selatan.

Sebelumnya, pada hari yang sama, Jumat, Angkatan Laut AS mengatakan dua dari kelompok kapal induk penyerang telah melakukan dua kali latihan di Laut China Selatan untuk meningkatkan kesiapan tempur mereka.

Kelompok-kelompok tersebut dipimpin oleh USS Nimitz dan USS Ronald Reagan yang menunjukkan komitmen operasional mereka kepada sekutu dan mitra di kawasan itu. AS ingin memberikan fleksibilitas operasional yang signifikan kepada komandan pejuang jika diperlukan dalam menanggapi situasi regional.

"Kapal perang telah beroperasi di Laut China Selatan. Di mana pun hukum internasional mengizinkan, untuk memperkuat komitmen kami terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, sebuah peraturan berbasis internasional ketertiban, dan untuk sekutu dan mitra kami di wilayah ini," kata Laksamana Muda Jim Kirk, komandan kapal induk serang Nimitz.

Kedua kelompok melakukan latihan pertahanan udara taktis untuk menjaga kesiapan tempur. AS juga menyebut bahwa mereka melakukan latihan untuk tingkat kesiapan tertinggi serta memastikan daya tanggap terhadap segala kemungkinan melalui proyeksi kekuatan.

Baca juga:Covid-19 di Brasil Tembus 2 Juta, Belum Ada Tanda-Tanda Melandai

"Keamanan dan stabilitas sangat penting untuk perdamaian dan kemakmuran bagi semua bangsa, dan untuk alasan itulah Angkatan Laut AS telah hadir dan siap di Pasifik selama lebih dari 75 tahun," kata Kirk.

Sejak 4 Juli, dua kelompok kapal induk penyerang telah dikerahkan ke Laut China Selatan. Sementara pasukan Tiongkok juga mengadakan latihan di dekat Kepulauan Paracel, yang diklaim oleh Tiongkok, Taiwan dan Vietnam. (Van/SCMP/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya