Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SEBUAH pesawat pengintai militer AS terlihat di dekat pantai selatan Tiongkok untuk ketiga kalinya dalam minggu ini, pada Jumat (17/7).
Sumber Tiongkok seperti dikutip South China Morning Post mengatakan, Angkatan Laut AS sedang melakukan latihan di Laut China Selatan dan membawa dua kelompok kapal induk penyerang. Mereka tengah melakukan latihan di wilayah sengketa itu untuk meningkatkan kesiapan tempur.
Baca juga:Vatikan Minta Para Uskup Laporkan Kasus Pelecehan Seksual
Pesawat E-8C Angkatan Udara AS, yang dilengkapi dengan radar spesialis, komunikasi, operasi dan sistem kontrol, terlihat melakukan pengintaian ulang sejauh hampir 72 mil di atas permukaan laut, di lepas pantai Provinsi Guangdong. Hal itu diungkapkan lembaga analis Tiongkok, South China Sea Strategic Situation Probing Initiative, yang berbasis di Universitas Peking.
Para pengamat mengatakan, pesawat itu mungkin memantau penyebaran dan pergerakan pasukan Tiongkok di sepanjang pantai. Lembaga analis itu juga mengatakan, sebuah pesawat peringatan dini dan kontrol awal Angkatan Udara AS E-3 Sentry, yang menyediakan semua pengawasan cuaca, komando, kontrol dan komunikasi, terlihat di Laut China Selatan.
Sebelumnya, pada hari yang sama, Jumat, Angkatan Laut AS mengatakan dua dari kelompok kapal induk penyerang telah melakukan dua kali latihan di Laut China Selatan untuk meningkatkan kesiapan tempur mereka.
Kelompok-kelompok tersebut dipimpin oleh USS Nimitz dan USS Ronald Reagan yang menunjukkan komitmen operasional mereka kepada sekutu dan mitra di kawasan itu. AS ingin memberikan fleksibilitas operasional yang signifikan kepada komandan pejuang jika diperlukan dalam menanggapi situasi regional.
"Kapal perang telah beroperasi di Laut China Selatan. Di mana pun hukum internasional mengizinkan, untuk memperkuat komitmen kami terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, sebuah peraturan berbasis internasional ketertiban, dan untuk sekutu dan mitra kami di wilayah ini," kata Laksamana Muda Jim Kirk, komandan kapal induk serang Nimitz.
Kedua kelompok melakukan latihan pertahanan udara taktis untuk menjaga kesiapan tempur. AS juga menyebut bahwa mereka melakukan latihan untuk tingkat kesiapan tertinggi serta memastikan daya tanggap terhadap segala kemungkinan melalui proyeksi kekuatan.
Baca juga:Covid-19 di Brasil Tembus 2 Juta, Belum Ada Tanda-Tanda Melandai
"Keamanan dan stabilitas sangat penting untuk perdamaian dan kemakmuran bagi semua bangsa, dan untuk alasan itulah Angkatan Laut AS telah hadir dan siap di Pasifik selama lebih dari 75 tahun," kata Kirk.
Sejak 4 Juli, dua kelompok kapal induk penyerang telah dikerahkan ke Laut China Selatan. Sementara pasukan Tiongkok juga mengadakan latihan di dekat Kepulauan Paracel, yang diklaim oleh Tiongkok, Taiwan dan Vietnam. (Van/SCMP/A-3)
SEBAGAI aktivis muda Pelajar Islam Indonesia (PII), ibu saya berkesempatan mengikuti program pertukaran pelajar SMA di Amerika Serikat pada 1960-an.
Konflik yang kembali memanas terjadi setelah Israel melancarkan serangan udara secara tiba-tiba terhadap sejumlah target di Iran.
MENTERI Luar Negeri Tiongkok Wang Yi melakukan menelepon mitranya dari Israel dan Iran pada Sabtu (14/6). Ia menjelaskan kepada keduanya bahwa Beijing mendukung Teheran.
DIPLOMAT tertinggi Tiongkok, Wang Yi, melakukan percakapan terpisah melalui sambungan telepon dengan menteri luar negeri Iran dan Israel pada di tengah meningkatnya ketegangan kedua negara
RENCANA besar Israel seperti The Yinon Plan menunjukkan bahwa melemahnya negara-negara sekitar Israel, termasuk Iran, menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat posisi Negeri Zionis.
MUNCULNYA virus baru dengan nama HKU5-CoV-2. Virus corona baru itu ditemukan di Tiongkok. Kenali ciri-ciri virus HKU5-CoV-2 dan fakta-faktanya
GANJAR Pranowo melontarkan gagasan Kesepakatan Sementara untuk menyelesaikan konflik Laut China Selatan. Hal itu disinggung Ganjar pada Debat Capres-Cawapres Ketiga
"Yang berikutnya bagaimana patroli bisa kita perkuat juga di wilayah Laut China Selatan," kata Ganjar.
Tiongkok pada Kamis (4/1) mengecam tindakan provokatif yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, Filipina di Laut Cina Selatan
Penetapan landas kontinen merupakan tugas yang perlu segera dilaksanakan oleh pemangku kepentingan. Mulai dari ilmuwan kelautan, peneliti bidang maritim, serta pemerintah.
JEPANG dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menyepakati perluasan hubungan di bidang keamanan dan ekonomi di tengah meningkatnya pengaruh Tiongkok.
Bakamla akan bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk pengamanan Laut Cina Selatan, terkhusus Natuna Utara yang menjadi bagian NKRI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved