Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Korban Tewas Tenggelamnya Kapal Migran di Turki Jadi 40 Orang

Faustinus Nua
17/7/2020 06:26
Korban Tewas Tenggelamnya Kapal Migran di Turki Jadi 40 Orang
Sebuah kapal mengangkut migran tenggelam di Danau Van Turki, 26 Desember 2019. Peristiwa itu terulang lagi pada 27 Juni 2020.(DHA / DHA / AFP)

KORBAN tewas dari kapal migran yang tenggelam di Danau Van di Turki timur naik menjadi 40 orang. Hal itu dikonfirmasi kata Kantor Gubernur setempat pada Kamis (16/7), setelah hampir 3 minggu melakukan operasi pencarian. Dikutip Chanel News Asia, Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menyatakan bahwa kapal yang tenggelam pada 27 Juni itu diyakini telah membawa 55 hingga 60 migran. Mereka datang dari sejumlah negara Timur Tengah. Sementara, pihak keamanan telah menangkap 5 orang lainnya. Kelima org tersebut diduga berhubungan dengan insiden untuk diminya keterangan lebih lanjut. 

Adapun, danau Van berada di dekat perbatasan dengan Iran. Wilayah itu menjadi tempat para migran secara teratur menyeberang ke Turki menuju Eropa dari Iran, Afghanistan, dan negara-negara lain.

Sebelumnya, pada Desember tahun lalu 7 orang migran dinyatakan tewas dan 64 diselamatkan ketika sebuah kapal yang membawa migran tenggelam di Danau Van. Kapal itu membawa migran dari Pakistan, Bangladesh dan Afghanistan. Tercatat lebih dari satu juta orang mencapai Yunani dari Turki pada 2015-2016. Jumlahnya pun kemudian turun tajam di bawah perjanjian antara UE dan Turki pada 2016.

baca juga: Pesawat Polisi Turki Jatuh di Provinsi Van, Tujuh Orang Tewas 

Awal tahun 2020, puluhan ribu migran berusaha menyeberang ke Yunani melalui perbatasan darat dan laut setelah Ankara mengatakan tidak akan lagi menghentikan mereka. Turki menjadi rumah bagi 3,6 juta warga Suriah, populasi pengungsi terbesar di dunia. Ankara mengatakan akan membuka perbatasan karena khawatir dengan prospek gelombang pengungsi lain yang melarikan diri dari perang di Suriah barat laut.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya