Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
SEORANG pemilik rumah sakit di Bangladesh yang dituding mengeluarkan ribuan surat bebas covid-19 palsu, Rabu (15/7), ditangkap saat berusaha melarikan diri ke India dengan menyamar mengenakan burqa.
Penangkapan ini mengakhiri sembilan hari perburuan terhadap Mohammad Shahed yang dituding mengeluarkan surat bebas covid-19 kepada pasien yang bahkan tidak menjalani tes virus korona.
Pria berusia 42 tahun itu merupakan salah satu dari puluhan orang yang ditahan polisi Bangladesh selama beberapa hari terkait penipuan tersebut.
Baca juga: Akibat Covid-19, Parade Mawar California Dibatalkan
Pakar di Bangladesh memperingatkan surat palsu itu bisa memperburuk penyebaran covid-19 di negara berpenduduk 168 juta orang itu.
"Dia ditangkap saat berada di sebuah bank di perbatasan saat akan berusaha melarikan diri ke India. Saat ditangkap, dia mengenakan burqa," ujar juru bicara Batalion Gerak Cepat Koloniel Ashique Billah.
"Rumah sakit miliknya menjalankan 10.500 tes covid-19. Dari jumlah itu, 4.200 asli sementara sisanya, 6.300 pasien mendapat surat bebas covid-19 tanpa menjalani tes," imbuhnya.
Shahed juga didakwa menarik bayaran untuk mengeluarkan sertifikat itu dan merawat pasien covid-19 meski dia telah sepakat dengan pemerintah untuk memberikan perawatan gratis.
Pekan lalu, Italia membekukan kedatangan pesawat dari Bangladesh. Pasalnya, sejumlah penumpang yang tiba dari Dhaka ternyata positif covid-19.
"Padahal mereka membawa surat yang menyatakan mereka negatif covid-19," ujar tokoh pekerja migran Bangladesh Shakirul Islam.
"Pemerintah harus memastikan kualitas uji covid-19 di dalam negeri demi menyelamatkan para pekerja migran," lanjutnya. (AFP/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved