Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO), Senin (13/7), memperingatkan bahwa terlalu banyak negara yang melakukan kesalahan dalam tanggapan mereka terhadap pandemi covid-19. Hal itu berarti kehidupan normal tidak bisa kembali dalam waktu dekat.
Setelah penambahan kasus harian kasus covid-19 terbesar sebanyak 230 ribu dicatatkan pada Minggu (12/7), WHO mengatakan pandemi ini akan semakin parah kecuali semua orang menjalankan aturan menjaga jarak fisik, mencuci tangan, mengenakan masker, dan di rumah saja jika sakit.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan bahwa negara yang melonggarkan lockdown kini mengalami peningkatan angka covid-19 karena mereka tidak menjalankan metode untuk menurunkan risiko.
Baca juga: Bosan Dikarantina, Bolsonaro Minta Dites Covid-19
"Saya berkata jujur kepada kalian, tidak ada ada jalan kembali ke normal lama dalam beberapa waktu ke depan," ujar Tedros dalam konferensi pers virtual.
"Saya akan berterus terang, terlalu banyak negara yang mengambil jalan yang salah."
"Virus akan tetap menjadi musuh nomor satu namun aksi dari banyak pemerintah dan warga tidak mencerminkan hal itu," lanjutnya.
Dia menambahkan pesan yang tidak jelas dari pemimpin negara menyebabkan warga kebingungan.
"Jika pemerintah tidak mengeluarkan strategi komprehensif yang akan menekan penyebaran virus dan jika publik tidak menjalankan langkah-langkah kesehatan yang benar, kemungkinan besar jumlah kasus covid-19 akan naik lagi," tegas Tedros.
"Segalanya akan menjadi semakin buruk," pungkasnya. (AFP/OL-1)
KESEHATAN mental sering menjadi bahan seminar, tetapi jarang menjadi agenda nyata di ruang-ruang rapat sekolah.
Asap rokok aktif maupun pasif terbukti memicu penyakit serius, baik bagi perokok maupun orang di sekitarnya.
Pelajari arti 'who' & kata tanya lain (what, where, when, why, how) dalam Bahasa Inggris. Mudah dipahami, cocok untuk pemula!
ORGANISASI Kesehatan Dunia atau WHO baru-baru ini menyatakan bahwa Timor Leste bebas malaria. Hal ini lantas menjadi tonggak sejarah kesehatan publik yang luar biasa bagi negara tersebut.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Virus Chikungunya sedang menyebar ke wilayah Samudera Hindia, Eropa, hingga wilayah lain. WHO mengeluarkan seruan mencegah terjadinya pandemi virus Chikungunya
Penelitian terbaru mengungkap infeksi flu biasa atau rhinovirus mampu memberi perlindungan jangka pendek terhadap covid-19.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved