Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menolak kecaman internasional atas keputusan untuk mengubah status Hagia Sophia dari museum menjadi masjid. Ia mengatakan keputusan itu mewakili keinginan negaranya untuk menggunakan hak kedaulatannya. Erdogan telah berulang kali menyerukan agar bangunan yang menakjubkan itu diganti namanya menjadi masjid. Pada 2018, ia membacakan sebuah ayat dari Al-Quran di Hagia Sophia.
"Mereka yang tidak mengambil langkah melawan Islamofobia di negara mereka sendiri menyerang keinginan Turki untuk menggunakan hak-hak kedaulatannya," kata Erdogan pada upacara yang ia hadiri melalui konferensi video Sabtu (11/7) yang dilansir Aljazeera hari ini, Senin (13/7).
Yunani mengutuk tindakan itu sebagai provokasi, Prancis dan Amerika pun juga menyesalkan keputusan Erdogan itu. Selain itu, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko pada Sabtu (11/7), mengatakan Moskow menyesali keputusan tersebut.
"Katedral itu berada di wilayah Turki, tetapi tanpa pertanyaan warisan semua orang," katanya kepada kantor berita Interfax.
Dewan Gereja Sedunia atau WCC menulis kepada Erdogan untuk mengungkapkan kesedihan dan kegelisahan atas langkah tersebut dan mendesaknya untuk membalikkan keputusannya.
"Sebagai museum Warisan Dunia, Hagia Sophia telah menjadi tempat keterbukaan, pertemuan, dan inspirasi bagi orang-orang dari semua bangsa," kata Sekretaris Jenderal Dewan Gereja Sedunia (WCC) yang dirilis pada Sabtu kemarin.
Pada Jumat (10/7), Erdogan secara resmi mengubah Museum Hagia Sophia menjadi masjid dan menyatakan itu terbuka untuk ibadah umat Islam, beberapa jam setelah keputusanpengadilan tinggi setempat. Ia menegaskan umat Muslim bisa beribadah ditempat tersebut pada 24 Juli.
baca juga: Paus Fransiskus Sedih Hagia Sophia Kembali Jadi Masjid
Dibangun 1.500 tahun yang lalu, Hagia Sophia sempat dijadikan katedral Kristen Ortodoks dan diubah menjadi masjid setelah Ottoman menaklukkan Konstantinopel atau sekarang dinamakan Istanbul pada tahun 1453. Pemerintah Turki lalu memutuskan Hagia Sophia menjadi museum pada 1943. (OL-3)
Senator Parlemen Turki, Av Serkan Bayram bersama delegasi berkunjung ke Kalimantan Tengah, Sabtu (14/6).
ISRAEL adalah ancaman terbesar bagi stabilitas dan keamanan kawasan. Ini ditegaskan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam panggilan telepon dengan Mohammed bin Salman.
DUTA Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan dan Anggota Parlemen Majelis Agung Turki Serkan Bayram menyambangi NasDem Tower, DPP Partai NasDem, Jakarta, pada Jumat, (13/6).
Turki menetapkan denda bagi penumpang yang berdiri sebelum pesawat benar-benar berhenti sempurna.
Gempa dengan magnitudo 5,8 mengguncang kawasan Marmaris pada Selasa pukul 02.17 waktu setempat.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menyuarakan keinginannya untuk memfasilitasi pertemuan antara pemimpin Amerika Serikat, Rusia, dan Ukraina.
Salat Tarawih di Hagia Sophia akan digelar pada Jumat, Sabtu, dan Minggu selama Ramadan dimulai pada pekan ini.
Keputusan Turki untuk mengubah Hagia Sophia, katedral dari era Byzantine, dari museum menjadi masjid memicu kemarahan dari dunia internasional dan menambah ketegangan dengan Yunani.
Erdogan pada Jumat kembali mengubah gereja Chora bersejarah, salah satu bangunan Kekaisaran Bizantium yang paling terkenal di Istanbul, menjadi sebuah masjid.
Lonceng gereja berdentang tanda berkabung di seluruh Yunani pada Jumat ketika Presiden Turki Tayyip Erdogan bergabung untuk melaksanaan salat Jumat di Hagia Sophia
Mahkamah Agung Turki mengumumkan bulan ini bahwa mereka membatalkan status Hagia Sophia sebagai museum.
Keputusan itu diumumkan saat otoritas setempat mempersiapkan Hagia Sophia jadi masjid.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved