Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Presiden Bolivia Terkonfrmasi Positif Covid-19

Haufan Hasyim Salengke
10/7/2020 16:00
Presiden Bolivia Terkonfrmasi Positif Covid-19
Ilustrasi(Dok MI)

PRESIDEN interim Bolivia Jeanine Anez mengatakan telah melakukan tes dan hasilnya positif terinfeksi virus korona baru (covid-19).

Bolivia, negara terkurung daratan berpenduduk lebih dari 11,5 juta orang, telah mendaftarkan lebih dari 42.000 kasus covid-19 yang dikonfirmasi dan 1.500 kematian dan merupakan salah satu negara yang terkena dampak terburuk per kapita di dunia.

Anez mengatakan dalam sebuah cicitan kondisinya ‘baik’ dan terus bekerja sembari dalam isolasi. "Bersama-sama, kita akan keluar dari pandemi ini," ujar Jeanine, Jumat (10/7 waktu Indonesia.

Pemerintah Bolivia mengonfirmasi setidaknya tujuh menteri, termasuk menteri kesehatan, telah dinyatakan positif dan sedang menjalani perawatan atau memulihkan diri di rumah.

Anez mengatakan dia telah menjalani tes mengingat banyak dari timnya jatuh sakit.

"Saya merasa sehat, saya merasa kuat, saya akan terus bekerja dari isolasi, dan saya ingin berterima kasih kepada semua warga Bolivia yang bekerja untuk membantu kami dalam krisis kesehatan ini," ujarnya.

Bolivia akan mengadakan pemilihan umum pada 6 September. Pemilihan awalnya direncanakan pada Mei tetapi tertunda karena pandemi.

Gejolak politik mencengkeram negara itu Oktober lalu ketika pemilu yang disengketakan menyebabkan protes luas yang akhirnya menggulingkan pemimpin kiri lama Evo Morales.

Anez, mantan senator konservatif, mengambil peran presiden sementara dalam kekosongan politik dan awalnya mengatakan dia tidak akan mencalonkan diri untuk jabatan penuh, tetapi kemudian menyatakan akan maju.

Kandidat saingan dan mantan Presiden Jorge Tuto Quiroga, yang mencalonkan diri lagi, berharap Anez berada dalam kesehatan penuh dan bekerja menuju transisi demokrasi.

Para pemimpin lain di seluruh dunia juga terjangkit virus korona. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, 55, menghabiskan tiga hari dalam perawatan intensif sakit, sementara Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengonfirmasi pada Rabu ia telah dites positif. (France 24/OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik