Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KASUS pertama covid-19 dilaporkan di wilayah barat laut Suriah meningkatkan ketakutan bencana jika penyakit itu mencapai markas kelompok pemberontak.
"Dengan berat hati, kami mengumumkan kasus pertama covid-19 pada seorang pekerja kesehatan di rumah sakit," ujar pejabat kesehatan kelompok oposisi Maram al-Sheik di Provinsi Idlib.
Kepala Kantor WHO di Gaziantep, Turki, Mahmoud Daher, mengatakan pasien covid-19 itu adalah seorang dokter laki-laki berkewarganegaraan Suriah yang berusia 30 tahun. Dia selama ini bekerja di sebuah rumah sakit di Kota Bab al_hawa di perbatasan Suriah-Turki.
Baca juga: Protes Berujung Rusuh, Serbia Batalkan Pemberlakukan Jam Malam
"Dia menduga dirinya tertular covid-19 dan hasil tes menunjukkan hasil positif pada Kamis (9/7)," ujar Daher.
"Sebelumnya tidak ada kasus covid-19 di barat laut Suriah hingga pagi ini," imbuhnya.
Adapun Sheikh mengatakan, "Rumah sakit tempat dia bekerja telah ditutup begitu juga tempat tinggalnya."
Dia menambahkan mereka yang melakukan kontak dengan pasien itu telah diperiksa dan diisolasi.
Kawasan barat laut Suriah dikuasai kelompok pemberontak dan dihuni sekitar 3 juta orang, mayoritas hidup berdesakan di tenda pengungsian setelah terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat perang selama sembilan tahun di Suriah.
Daher mengatakan ditemukannya kasus covid-19 di wilayah itu mengkhawatirkan mengingat kondisi di lapangan.
"Kita harus meningkatkan upaya kita bersama semua pihak untuk memastikan tidak ada lagi penularan covid-19. Jika tidak, hal itu akan menjadi masalah besar," tegas Daher. (AFP/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved