Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Pemerintah Prancis tengah bersiap untuk menghadapi kemungkinan peningkatan kasus virus covid-19 dalam beberapa bulan mendatang. Namun, pemerintah berusaha untuk mengesampingkan opsi lockdown seperti yang pernah diterapkan Maret lalu.
"Tujuan saya adalah mempersiapkan Prancis akan kemungkinan gelombang kedua sambil menjaga kehidupan sehari-hari kita, kehidupan ekonomi dan sosial kita," kata Perdana Menteri yang baru Jean Castex pada Rabu (8/7) seperti dilansir France24.
"Tapi kita tidak akan memaksakan lockdown seperti yang kita lakukan Maret lalu karena kita telah belajar bahwa konsekuensi ekonomi dan masyarakat dari lockdown total adalah bencana," sambungnya.
Sebagai gantinya, Castex mengatakan setiap bisnis yang ditutup atau permintaan untuk tetap di rumah akan ditargetkan pada area tertentu. "Virus covid-19 masih di sini," Castex memperingatkan.
Sebelumnya, Castex ditunjuk oleh Presiden Emmanuel Macron pekan lalu untuk memimpin pemerintahan baru. Dia ditugaskan mengatur pemulihan negara dari krisis kesehatan dan ekonomi terburuk sejak Perang Dunia II.
Miliaran euro dijanjikan untuk diinvestasikan, di samping langkah-langkah untuk mengurangi dampak kehilangan pekerjaan dan melemahnya ekonomi yang diperkirakan lebih dari 10% tahun ini.
Baca juga: Gara-Gara Covid-19, Konvensi Partai Republik di Texas Dibatalkan
Dia juga menambahkan bahwa pemerintah telah mengusulkan untuk meningkatkan kenaikan upah dan anggaran untuk staf rumah sakit sekitar €1 miliar. Dalam negosiasi dengan serikat pekerja minggu ini, totalnya anggaran menjadi €7,5 miliar atau USD8,5 miliar.
Sementara itu, Kepala Badan Kesehatan Prancis, Jérôme Salomon mengatakan pihak berwenang mengantisipasi gelombang kedua kasus covid-19. Mengingat, sejumlah negara di dunia mulai mengalami peningkatan kasus baru virus covid-19 yang mematikan itu. Bahkan beberapa negara terpaksa kembali menerapkan lockdown.
"Musim gugur ini atau musim dingin ini, apa yang harus kita pahami adalah bahwa kebangkitan epidemi pada dasarnya akan tergantung pada perilaku kita," katanya.
Bahkan ketika jutaan orang bersiap untuk menikmati liburan musim panas, Salomon mendesak untuk tetap menjaga jarak sosial dan menggunakan masker. "Terutama di tempat-tempat ramai atau dalam ruangan," lanjutnya.
Prancis mengakhiri lockdown pada 2 bulan lalu, yakni 11 Mei. Dilaporkan terdapat 124 kasus baru covid-19 di wilayah itu pada Selasa. Totalnya hampir 5.200 dan pemerintah telah mengirim puluhan petugas kesehatan. (France24/OL-14)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Proses pembelajaran siswa harus diganti dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa otak perempuan cenderung mengalami penuaan lebih cepat dibandingkan laki-laki, terutama akibat stres dan perubahan gaya hidup
Penambahan 44 unit bus listrik dari Tiongkok sempat terhambat akibat lockdown pandemi covid-19 pada 2022 silam.
Anggota Parlemen Inggris menyetujui laporan mengecam mantan PM Inggris Boris Jonson yang melanggar lockdown Covid.
Langkah itu ia lakukan karena pemerintah sama sekali tidak memiliki pengalaman dalam menghadapi pandemi.
PARTAI Komunis China (PKC) yang menguasai jalannya pemerintah dan arah negara, menyatakan akan menindak tegas semua kegiatan infiltrasi hingga sabotase oleh pasukan musuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved