Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Presiden Brasil Positif Korona

Indrastuti
08/7/2020 08:50
Presiden Brasil Positif Korona
Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengumumkan bahwa ia telah dites positif untuk virus korona pada Selasa(7/7).(AFP/DANIEL CASTELLANO)

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, mengumumkan secara langsung di televisi bahwa dia dinyatakan positif mengidap covid-19.

"Hasilnya positif," jelas Bolsonaro yang mengenakan masker kepada sekelompok wartawan yang dipilih langsung pada Selasa (7/7) siang di luar kediaman resminya seperti dilansir dari The Guardian.

"Tidak ada alasan untuk takut. Itu kehidupan," ujar Bolsonari. "Hidup terus berlalu. Saya berterima kasih kepada Tuhan atas hidup saya dan peran yang telah saya berikan untuk memutuskan masa depan bangsa yang hebat ini yang disebut Brasil."

Bolsonaro, 65, telah berulang kali meremehkan pandemi covid-19 dan mengabaikan jaga jarak, bahkan ketika Brazil menjadi negara dengan kasus terbanyak kedua setelah Amerika Serikat, dengan lebih dari 65.000 kematian dan 1,6 juta kasus dikonfirmasi.

Pada bulan Maret, ketika jatuh korban meninggal pertama di Brasil,  Bolsonaro menyombongkan diri berkata bahwa, jika terinfeksi, ia akan dengan cepat melepaskan penyakitnya berkat 'latar belakang atlet'-nya.

Sejak itu, Bolsonaro terus menghadiri acara-acara sosial dan demonstrasi politik, sering memakai masker dengan cara yang salah, dan bahkan terkaang tidak mengenakannya sama sekali.

Setelah mengumumkan hasil tesnya, Bolsonaro mundur dari para reporter, melepas maskernya dan sambil menyeringai, berkata: “Lihat saja wajahku. Saya baik-baik saja, terima kasih Tuhan ... Terima kasih kepada semua yang telah berdoa untuk saya ... dan untuk mereka yang mengkritik saya, tidak masalah, teruslah mengkritik sebanyak yang Anda suka.

Diagnosis Bolsonaro datang hanya tiga hari setelah dia makan siang di rumah duta besar AS untuk Brasil, Todd Chapman, di ibu kota, Brasília.

Juga hadir pada perayaan Hari Kemerdekaan itu beberapa anggota kabinet terkemuka, termasuk menteri luar negeri, Ernesto Araújo, menteri pertahanan, Fernando Azevedo, dan putra presiden, Eduardo, seorang politisi yang merupakan perwakilan Steve Bannon di Amerika Selatan. Dalam foto yang tersebar, semua tamu tidak mengenakan masker.

Baca juga: Machu Picchu akan Dibuka Kembali, Tapi...

Laporan kemungkinan infeksi Bolsonaro pertama kali muncul pada Senin malam (6/7) ketika kantor lokal melaporkan bahwa ia telah dites setelah mengalami gejala korona, termasuk suhu 38 derajat celcius dan batuk yang tidak hilang.

Surat kabar O Globo mengatakan mengerti bahwa presiden Brazil mulai mengeluh kelelahan pada Sabtu malam,(4/7) setelah makan siang dengan duta besar AS, dan terus merasa tidak sehat pada hari Minggu(5/7).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya