Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Partai Republik Mulai Khawatir Trump Bakal Kalah di Pilpres AS

Faustinus Nua
03/7/2020 07:35
Partai Republik Mulai Khawatir Trump Bakal Kalah di Pilpres AS
Presiden Amerika Serikat Donald Trump(AFP/JIM WATSON)

Beberapa petinggi partai Republik mulai khawatir jelang kontestasi pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) pada November nanti. Pasalnya sejumlah kebijakan Presiden Donald Trump belakangan ini dinilai telah menurunkan popularitasnya dibandingkan lawannya Joe Biden dari partai Demokrat.

Beberapa jajak pendapat dari sejumlah media di AS menunjukkan suara untuk Trump selalu berada di belakang Biden. Apalagi dengan kebijakan penanganan covid-19, ekonomi, dan juga kasus rasial di AS membuat kekhawatiran tersebut mulai terasa di kubu Republik.

"Dia harus kembali dan menjadi presiden yang dapat diterima dan kemudian mengalahkan Biden," kata seorang politisi Republik seperti dilansir CNA, Jumat (3/7).

"Orang bertanya apakah dia menginginkan (periode 2) ini lagi? Apakah dia mencari strategi lain?" sambungnya.

Baca juga: Amerika Serikat Laporkan 52 Ribu Kasus Covid-19 dalam Sehari

Jajak pendapat yang terus menurun, memang sangat mengkhawatirkan rekan-rekan Trump di partai Republik. Bisa saja hal itu akan berdampak pada suara Republik di Senat AS.

Seperti dikutip CNA, sebuah sumber mengatakan bahwa mungkin pada Agustus nanti pemimpin mayoritas Senat Mitch McConnell akan meminta kandidat senat Republik menjauhi Trump. Hal itu diperlukan bila kondisi belum membaik dan Republik tetap ingin mempertahankan mayoritas mereka di Senat.

Adapun, salah satu jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos terbaru menunjukkan keunggulan Biden atas Trump. Jajak pendapat yang dilakukan secara online minggu ini tersebut memantapkan Biden dengan keunggulan 8 poin persentase.

Pekan lalu, Biden juga unggul terhadap Trump. Jajak pendapat itu menunjukkan margin 10 poin persentase. (CNA/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya