Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Lebih dari 1.000 karyawan di perusahaan pengolahan daging Jerman, Toennies, terbukti positif virus korona, sehingga mendorong otoritas kesehatan setempat untuk memerintahkan seluruh 6.500 pegawai dan keluarga mereka menjalani isolasi.
Penguncian lokal merupakan kemunduran bagi strategi normal baru Jerman. Kanselir Angela Merkel mendukung untuk mempertahankan disiplin penguncian lebih lama, namun melonggarkan aturan pembatasan menyusul tekanan dari kalangan pemimpin negara bagian.
Meski penanganan krisis Covid-19 negaranya menjadi salah satu yang paling sukses di Eropa, Jerman melihat wabah berulang di rumah-rumah pemotongan hewan, yang karyawannya kebanyakan merupakan migran yang tinggal di mes padat yang disediakan oleh perusahaan.
Ketika berbicara saat konferensi pers pada Sabtu (20/6), pemilik perusahaan pengolahan daging, Clemens Toennies, mengatakan wabah tersebut menyebabkan "krisis eksistensial" bagi perusahaannya, yang berhenti operasi saat otoritas berupaya mengendalikan wabah.
"Sebagai sebuah perusahaan, kami rasa kami telah menjalani prosedur yang tepat," kata Toennies. Ia menambahkan bahwa perusahaannya sedang bersusah payah mengumpulkan data karyawan dan para kontraktor sehingga otoritas dapat melacak wabah tersebut.
"Sebagai pengusaha, saya hanya dapat menyampaikan permohonan maaf. Kami menyebabkan kejadian ini dan kami bertanggung jawab penuh atas masalah ini," kata Toennies.
Wabah Covid-19 mungkin memaksa Negara Bagian Jerman North Rhine Westphalia memberlakukan penguncian lebih luas.
Wabah dekat Kota Gutersloh itu pertama kali dilaporkan pada Rabu (17/6), ketika 400 karyawan terbukti positif virus korona. Pada Jumat (19/6), jumlah tersebut naik dua kali lipat menjadi 803 dan terus bertambah hingga 1.029 pada Sabtu.
Pada Kamis (18/6), Tiongkok melarang impor daging dari perusahaan tersebut. (OL-12)
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved