Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
HARGA emas berjangka naik pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena kenaikan kasus-kasus baru Virus Corona (Covid-19) menimbulkan kekhawatiran gelombang kedua pandemi yang dapat memaksa pemerintah-pemerintah menerapkan penguncian baru.
Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, naik tajam 21,9 dolar AS atau 1,27 persen, menjadi ditutup pada 1.753,00 dolar AS per ounce, rebound dari kerugian selama dua hari berturut-turut.
Baca juga: Virus Korona Masuk ke Italia Sejak Desember 2019
Harga emas berjangka melemah 4,5 dolar AS atau 0,26 persen menjadi 1.731,10 dolar AS pada Kamis (18/6), melanjutkan penurunan 0,9 dolar AS atau 0,05 persen menjadi 1.735,60 dolar AS pada Rabu (17/6), setelah naik 9,3 dolar AS atau 0,54 persen menjadi 1.736,50 dolar AS pada Selasa (16/6).
"Ada peningkatan lanjutan dalam Covid-19 di seluruh wilayah Selatan dan Barat Daya AS dengan kenaikan dalam tingkat rawat inap. ... Itu telah menyebabkan sedikit kekhawatiran atas penutupan lagi, yang menguntungkan emas," kata Pendiri Circle Squared Alternative Investments, Jeffrey Sica.
Lebih dari 8,38 juta orang di seluruh dunia telah terinfeksi Virus Corona baru. Awal pekan ini sekitar 400 pekerja di sebuah rumah pemotongan hewan di Jerman utara melakukan tes untuk virus tersebut, dan Tiongkok pada Jumat (19/6) melaporkan 32 kasus baru virus.
"Tidak peduli apa konsekuensi jangka panjangnya, seperti inflasi, akan ada stimulus lanjutan di seluruh dunia dan itu akan menjaga harga emas didukung dalam jangka panjang," kata Sica.
Sejauh tahun ini harga emas telah naik sekitar 15 persen, didukung oleh permintaan safe-haven di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi serta jumlah dukungan fiskal dan moneter pemerintah dan bank sentral yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang telah mengurangi imbal hasil obligasi dan juga telah menaikkan kekhawatiran tentang inflasi.
Namun demikian dolar AS yang lebih kuat dan indeks pasar saham positif di seluruh dunia agak membatasi kenaikan harga emas. Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya naik 0,20 persen.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 33,9 sen atau 1,94 persen, menjadi ditutup pada 17,847 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 15,1 dolar AS atau 1,86 persen, menjadi menetap pada 827,3 dolar AS per ounce. (Ant/OL-6)
Setelah naik signifikan, pada Rabu 23 Juli 2025, harga emas Antam kini terjun bebas. Harga emas hari ini turun Rp25.000 dari sebelumnya Rp1.970.000 per gram menjadi Rp1.945.000 per gram.
Harga emas di Pegadaian melanjutkan tren penguatan pada Kamis, 24 Juli 2025. Harga emas hari ini, baik untuk produk Galeri24 maupun UBS mengalami kenaikan signifikan.
Kabar gembira bagi masyarakat yang berencana menjual koleksi emas. Harga emas Antam pada perdagangan Rabu, 23 Juli 2025, mengalami lonjakan tajam.
Harga emas di Pegadaian mengalami lonjakan signifikan pada perdagangan Rabu, 23 Juli 2025. Harga emas hari ini, baik produk UBS maupun Galeri24 kompak mengalami kenaikan.
Senin, 21 Juli 2025, tampaknya cocok untuk bersantai bagi para kolektor emas. Harga emas Antam terpantau tidak mengalami perubahan.
Harga emas di Pegadaian, pada perdagangan Senin, 21 Juli 2025, tercatat stabil. Harga emas hari ini, baik untuk produk UBS maupun Galeri24 terpantau tidak mengalami pergerakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved