Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Tiongkok Klaim Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19 Cukup Manjur

Antara
18/6/2020 10:39
Tiongkok Klaim Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19 Cukup Manjur
Seorang ahli menunjukkan vaksim covid-19 yang akan masuk uji kontrol laboratorium di Beijing.( NICOLAS ASFOURI / AFP)

TIONGKOK mengungkap hasil uji coba klinis tahap pertama dan tahap kedua kandidat vaksin Covid-19. Hasilnya sangat menjanjikan baik dari segi keamanan maupun kemanjuran.  Demikian China National Pharmaceutical Group (Sinopharm), badan usaha milik Tiongkok yang memproduksi vaksin covid-19, dikutip sejumlah media resmi setempat, Kamis (18/6).
   
Vaksin yang dikembangkan oleh Wuhan Institute of Biological Products dan China National Biotec Group (CNBG), keduanya di bawah Sinopharm itu telah melibatkan 1.120 relawan berusia 18 hingga 59 tahun dalam uji coba yang mulai dilakukan pada 12 April. Hasilnya menunjukkan catatan keamanan yang bagus dan tidak ada dampak yang merugikan kesehatan dalam temuan uji klinis tersebut. Penerima vaksin yang diberi dua suntikan sesuai prosedur dan dosis yang berbeda telah menghasilkan kekuatan antibodi yang tinggi.
  
Bagi mereka yang menerima dua suntikan dosis menengah dengan interval antara 14 hingga 21 hari tingkat perkembangan antibodi penawarnya (serekonversi) mencapai 97,6 persen. Sementara bagi yang menerima dua suntikan dengan interval 28 hari serekonversinya bisa mencapai 100 persen.

baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 di Peru Lampaui Italia
  
CNBG secara aktif mendukung kerja sama luar negeri dalam uji klinis tahap ketiga dan telah menjamin itikad baik beberapa perusahaan dan lembaga riset dari beberapa negara dalam kerja sama tersebut. Perusahaan tersebut juga telah membangun ruang kerja produksi dengan keamanan biologi sangat ketat yang nantinya dapat membantu menjamin kelancaran distribusi vaksin dalam situasi darurat. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik