AS dan Tiongkok Sepakati Empat Penerbangan per Pekan

Antara
16/6/2020 23:44
AS dan Tiongkok Sepakati Empat Penerbangan per Pekan
Ilustrasi(Antara)

Amerika Serikat dan Tiongkok akan mengizinkan empat penerbangan per pekan antara kedua negara, demikian dikatakan Departemen Transportasi AS, Senin (15/6), saat mengungkapkan pelonggaran pembatasan perjalanan di tengah pandemi virus korona jenis baru.

Pemerintah AS masih berharap Tiongkok akan setuju untuk mengembalikan hak penerbangan AS sepenuhnya di bawah perjanjian penerbangan bilateral kedua negara, kata Departemen Transportasi dalam arahan yang direvisi terkait penerbangan Tiongkok.

"Kalau pemerintah Tiongkok memberikan lebih banyak izin pagi penerbangan maskapai AS, kami akan melakukan hal yang sama," kata Departemen itu.

Sebelumnya, Amerika Serikat mengancam akan melarang penerbangan penumpang Tiongkok pada 16 Juni karena pembatasan yang dilakukan Beijing terhadap maskapai penerbangan AS, di tengah ketegangan antara dua ekonomi terbesar dunia itu.

Ancaman tersebut meningkatkan kekhawatiran tentang jumlah penerbangan carter yang ingin dioperasikan oleh maskapai Tiongkok.

Di antara sejumlah maskapai penerbangan AS, Delta Air Lines dan United Airlines masing-masing berupaya memulai kembali penerbangan penumpang harian ke Tiongkok pada Juni, namun rencana tersebut diubah karena tidak ada persetujuan dari pemerintah.

Terkait perjanjian Tiongkok untuk mengizinkan total empat penerbangan AS, Delta menyebut akan mengoperasikan dua penerbangan ke dari kota Seattle ke Shanghai pada pekan depan, dan satu penerbangan mingguan dari Seattle dan Detroit mulai Juli. Semua penerbangan akan melalui Seoul.

Sementara itu, United mengatakan akan mengoperasikan kembali layanan ke Tiongkok dalam beberapa pekan ke depan.

Otoritas Tiongkok telah menyetujui beberapa perubahan pada persyaratan bagi maskapai-maskapai penerbangan AS, termasuk mengizinkan pemeriksaan suhu untuk dilakukan sebelum penerbangan bertolak ke Tiongkok, alih-alih pada pertengahan penerbangan seperti yang dibahas sebelumnya, demikian dikatakan seorang sumber yang mendapat arahan terkait ketentuan tersebut. (OL-12)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya