Ada Klaster Baru, Beijing Lakukan Pengujian Massal Covid-19

Nur Aivanni
15/6/2020 08:46
Ada Klaster Baru, Beijing Lakukan Pengujian Massal Covid-19
Orang-orang, yang mengunjungi atau tinggal di dekat Pasar Xinfadi, mengantre tes swab di Pusat Olahraga Guang'an, Beijing, Minggu (14/6).(AFP/NOEL CELIS )

BEIJING melakukan pengujian massal untuk virus korona baru atau covid-19 pada Minggu (14/6) di tengah kekhawatiran akan munculnya kembali penyakit tersebut.

Penularan virus yang mematikan itu sebagian besar telah dikendalikan di Tiongkok melalui penguncian ketat yang diberlakukan awal tahun ini tetapi sejak itu telah dicabut.

Namun, sebuah klaster baru yang terkait dengan pasar grosir makanan di ibu kota telah memicu kekhawatiran yang meluas dan meningkatkan momok kembalinya pembatasan yang menyakitkan.

Komisi Kesehatan Nasional (NHC) Tiongkok melaporkan ada 57 infeksi baru pada Minggu (14/6), yang 36 di antaranya adalah penularan lokal di Beijing, semuanya terkait dengan pasar Xinfadi.

Dua infeksi domestik lainnya berada di Provinsi Liaoning dan kontak dekat dengan kasus Beijing. Sementara, 19 infeksi lainnya merupakan warga negara Tiongkok yang kembali dari luar negeri.

Liaoning adalah di antara beberapa provinsi yang menyarankan warga agar tidak bepergian ke Beijing karena wabah. Beberapa pejabat lokal mengatakan orang yang masuk dari Beijing harus dikarantina.

Di ibu kota, lockdown telah diberlakukan pada bagian kota yang sangat kecil yang mencakup 11 perumahan di dekat pasar yang memasok sebagian besar produk segar di kota tersebut.

Baca juga: Putin Klaim Rusia Lebih Baik Dalam Menangani Covid-19 Daripada AS

Pada Minggu, pejabat mengatakan bahwa mereka berencana untuk melakukan pengujian untuk virus pada 46.000 penduduk di daerah sekitar pasar dan telah menyiapkan 24 tempat pengujian. Setiap orang yang bekerja di Xinfadi juga harus menjalani pengujian.

Sejauh ini, 10.881 orang telah diuji di daerah itu dengan delapan kasus lain yang didiagnosis pada Minggu. Mereka tidak dimasukkan dalam penghitungan NHC pada hari sebelumnya yang mencakup 24 jam sebelumnya.

"Saya pergi ke pasar Xinfadi, jadi saya ingin memastikan bahwa saya tidak terinfeksi," kata seorang perempuan, 32, yang bermarga Guo kepada AFP ketika dia mengantre di stadion untuk diuji virus korona.

"Kami diberitahu bahwa setelah pengujian, jika hasilnya positif, kami akan langsung dibawa ke rumah sakit," tambahnya. (CNA/A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya