Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Inggris Tolak Penundaan Transisi Pasca-Brexit

Haufan Hasyim Salengke
13/6/2020 07:34
Inggris Tolak Penundaan Transisi Pasca-Brexit
Michael Gove sedang memberikan komentar terkait hubungan Inggris dengan Uni Eropa(AFP)

INGGRIS secara resmi mengatakan kepada Uni Eropa bahwa mereka tidak akan memperpanjang transisi pasca-Brexit.

London dan Brussels telah membuat sedikit kemajuan dalam kesepakatan perdagangan baru ketika Inggris meninggalkan pasar tunggal Uni Eropa dan pabean pada 31 Desember.

Perdana Menteri Boris Johnson pun berjanji untuk ‘menyelesaikan Brexit’, yang mengguncang politik Inggris.

Pemerintahannya memiliki waktu hingga 1 Juli untuk meminta penambahan waktu.

"Sudah cukup," ujar menteri senior Michael Gove kepada televisi Inggris setelah menyelesaikan pembicaraan daring dengan mitranya dari Uni Eropa.

"Kami akan meninggalkan Uni Eropa pada 31 Desember".

Baca juga:  Anggota Parlemen Inggris Sepakati Sistem Imigrasi Pasca-Brexit

Di Brussels, komisioner Uni Eropa Maros Sefcovic mengatakan posisi Gove sangat jelas.

"Saya menganggap ini sebagai kesimpulan nyata dari diskusi ini," kata Sefcovic.

Inggris secara resmi meninggalkan Uni Eropa pada 31 Januari, mengakhiri proses yang menyiksa dan membutuhkan penundaan berulang, Hingga mengorbankan kerja pendahulu pemerintah Konservatif, Theresa May.

London dan Brussels telah mencapai titik temu dalam beberapa proses negosiasi masalah seperti kerja sama keamanan dan aturan perlindungan data.

Tetapi subjek yang jauh lebih sensitif seperti hak penangkapan ikan dan penerimaan Inggris terhadap peraturan lingkungan, kesehatan, dan keselamatan Uni Eropa sebagian besar masih belum terselesaikan.

Blok tersebut khawatir penolakan Inggris terhadap standar dan peraturan dasar Uni Eropa akan menciptakan persaingan yang tidak adil, yang memungkinkan eksportir Inggris melemahkan pesaing mereka di Eropa.(AFP/France 24/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik