Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Korban Kematian Covid-19 Inggris Melampaui 40.000

Haufan Hasyim Salengke
06/6/2020 11:00
Korban Kematian Covid-19 Inggris Melampaui 40.000
Seorang pria yang mengenakan masker pelindung bersiap untuk naik trem di pusat Manchester, Inggris, Jumat (5/6).(AFP/ OLI SCARFF)

JUMLAH korban virus korona Inggris tembus 40.000, Jumat (5/6), saat tingkat penularannya (angka R) naik lebih dari 1 di beberapa bagian negara. Media lokal melaporkan Inggris memiliki tingkat covid-19 tertinggi kedua di antara negara-negara Eropa utama.

“Per pukul 9.00 pada 5 Juni, telah terlaksana 5.214.277 tes, dengan 207.231 tes pada 4 Juni. Sebanyak 283.311 orang dinyatakan positif,” kata Departemen Kesehatan.

“Pada jam 17.00 pada 4 Juni, dari mereka yang dinyatakan positif virus korona, di semua letak, sebanyak 40.261 telah meninggal dengan menyedihkan.”

Angka itu menunjukkan peningkatan 357 kematian dalam 24 jam.

Baca juga: Italia Laporkan 85 Kematian Covid-19, Lombardy Masih Bermasalah

Manchester Evening News melaporkan angka R (reproduksi penyakit) di Inggris barat laut sekarang di atas 1, angka tertinggi di Inggris. Nilai R di atas 1 berarti penyakit dapat menyebar dengan cepat ke seluruh populasi lagi.

Angka tersebut berasal dari telaah para ilmuwan di Public Health England dan Cambridge University.

Sky News melaporkan, para peneliti di Universitas Oxford mengatakan lockdown di Inggris tidak seketat negara-negara yang paling terpukul, seperti Spanyol, Italia, dan Belgia, menambahkan kepadatan penduduk juga merupakan faktor. (AA/A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik