Anjing Robot Ajak Pengunjung Mal Agar Tak Terpapar Virus Korona

Deri Dahuri
04/6/2020 17:28
Anjing Robot Ajak Pengunjung Mal Agar Tak Terpapar Virus Korona
Anjing robot yang bernama K9 bergerak lincah di Mal Central World, Bangkok, Thailand.(AFP / Mladen ANTONOV)

SEEKOR anjing robot yang bernama K9 bergerak lincah di Mal Central World, Bangkok, Thailand, Kamis (4/6). Anjing yang dikontrol dengan dukungan hi-tech itu tampak mendekati anak-anak dan para pengunjung mal. Saat mendekat anjing robot tersebut memberi hand sanitizer dan sapu tangan.   

Upaya penggunaan anjing robot dengan dikendalikan 5G, teknologi internet yang super cepat dan menjanjikan tersebut telah menarik perhatian para pengunjung di Mal Central World, Bangkok. Penggunaan robot itu juga bersamaan dengan dimulai pelonggaran lockdown terkait virus korona atau Covid-19 yang dilakukan pemerintah Thailand.     

Anjing robot dikerahkan sebagai upaya pendidikan kepada anak-anak dan pengunjung mal di Bangkok tentang pentingnya menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dan menerapkan physical distancing dalam upaya mencegah penularan virus Covid-19.

Anjing robot K9 itu telah menarik perhatian terutama anak-anak yang sedang mengunjungi mal bersama orang tua mereka. Pasalnya anjing K9 yang membawa botol berisi makanan jeli di punggungnya itu memberikan jeli kepada anak-anak yang mendekatinya.

Petra Saktidejbhanubandh, seorang petugas pemasaran untuk operator seluler Advanced Info Services (AIS), mengatakan dengan robot anjing, maka anak-anak akan diajari cara menjaga kebersihan mencegah penularan virus dengan cara yang menyenangkan.

"Sangat mudah bagi orang untuk mencuci tangan, seperti tindakan pencegahan ... terutama dalam situasi Covid-19 ini," ucap Petra Saktidejbhanubandh terkait penggunaan anjing K9.

Tak hanya itu, dalam pengenalan robot anjing K9 di lingkungan mal,  AIS juga memiliki tujuan untuk meluncurkan jaringan internet 5G untuk smartphone pada akhir tahun ini.

Anjing K9 yang didukung teknologi 59 dan ROC yang bisa mengetahui suhu tubuh seseorang serta teknologi LISA yang mengetahui keberadaan pengunjung yang memiliki suhu tubuh tinggi.

"Khusus untuk K9, orang-orang hanya berpikir itu benar-benar menrik," kata Petra kepada AFP. Namun ia menambahkan bahwa masyarakat juga diajak untuk menghilangkan rasa takut terhadap penggunaan robot dengan dukungan artificial inteligence terutama dalam film fiksi yang akan merebut lapangan pekerjaan manusia.

"Robot ada di sini untuk membantu orang, bukan untuk menggantikannya," jelas Petra tentang keberadaan robot anjing yang didukung teknologi internet super cepat 5G.  

Sementara itu, seorang pengunjung mal, Lapassanan Buranapatpakorn, mengataman dirinya tidak yakin bahwa ada bagian dari kerangka mekanik kerangka K9  yang ‘menyeramkan’.

"Saya semula berpikir penggunaan seperti robot itu sendiri, agak menakutkan," kata Lapassanan, 29. Bahkan ia mengaku senang melihat robot anjing yang turut membagikan hand sanitizer kepada anak-anak dan para pengunjung mal sebagai ‘ide bagus’.

Di sisi lain, pemerintah Thailand secara bertahap mencabut penerapan lockdown termasuk diizinkannya kembali aktivitas bisnis. Namun para pengelola restoran tetap diminta untuk memberlakukan physical distancing kepada para pelanggaran mereka.

Hingga Rabu (3/6), kasus orang yang terinfeksi virus korona tercatat 3.101 orang dan total korban meninggal 38 orang. Di kawasan Asia Tenggara, Thailand termasuk salah satu negara yang sukses dalam menangatasi pandemi Covid-19. (AFP/OL-09)

   



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya