Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan sistem kesehatan di Amerika Latin berisiko tidak mampu menangani kasus covid-19. Apalagi, kasus kematian akibat covid-19 di Brasil hampir mencapai 30.000 orang.
Pandemi covid-19 telah merengut nyawa lebih dari 377.000 orang dan menginfeksi 6,3 juta orang di seluruh dunia, sejak virus pertama kali ditemukan di Tiongkok pada akhir 2019.
Empat dari sepuluh negara di dunia dengan kasus baru covid-19 terbesar berada di kawasan Amerika Latin. Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO, Michael Ryan.
Baca juga: Rusia Perlonggar Lockdown Meski Ada 9.000 Kasus Covid-19 Sehari
Brasil, Peru, Chili dan Meksiko mengalami lonjakan kasus covid-19 harian tertinggi. Begitu juga dengan Argentina, Bolivia, Kolombia dan Haiti pun mencatatkan peningkatan kasus covid-19.
"Negara-negara harus bekerja sangat-sangat keras untuk memahami skala infeksi dan juga sistem kesehatan yang mulai mendapat tekanan," papar Ryan.
Baca juga: Brasil Laporkan Kasus Pertama Covid-19 di Suku Asli
Kasus kematian akibat covid-19 di Amerika Latin mencapai 50.000 orang. Brasil berkontribusi besar terhadap total kasus covid-19 di kawasan tersebut. Negara itu juga memiliki andil 60% kasus kematian di Amerika Latin.
Wali Kota Rio de Janeiro, Marcelo Crivella, menyebut kota destina wisata yang populer itu akan secara bertahap mengurangi langkah penguncian wilayah (lockdown). Langkah itu dimulai dengan pembukaan kembali tempat ibadah dan fasilitas olahraga.
Otoritas Meksiko juga melonggarkan lockdown, dengan mengaktifkan kembali industri otomotif, pertambangan dan konstruksi. Bahkan, ketika negara itu mencatat lebih dari 10.000 kasus kematian akibat covid-19.(AFP/OL-11)
ORGANISASI Kesehatan Dunia atau WHO baru-baru ini menyatakan bahwa Timor Leste bebas malaria. Hal ini lantas menjadi tonggak sejarah kesehatan publik yang luar biasa bagi negara tersebut.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Virus Chikungunya sedang menyebar ke wilayah Samudera Hindia, Eropa, hingga wilayah lain. WHO mengeluarkan seruan mencegah terjadinya pandemi virus Chikungunya
Tank Israel memasuki Deir al-Balah di Gaza tengah untuk pertama kalinya dalam 21 bulan perang. PBB perkirakan 80 ribu warga harus dievakuasi.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
KEPALA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (26/6), mengatakan bahwa badan tersebut berhasil mengirimkan pengiriman medis pertamanya ke Gaza sejak 2 Maret.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved