Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
PEMERINTAH Inggris siap memulai uji coba lima obat baru sebagai upaya melawan covid-19.
Sejumlah ilmuwan di negara tersebut sedang mendaftarkan ratusan pasien covid-19 untuk mengikuti uji coba. Mereka ingin mencari cara untuk mencegah orang mengalami sakit parah, hingga membutuhkan perawatan intensif atau ventilator.
Guardian melaporkan uji coba akan dimulai di 30 rumah sakit. Obat pengencer darah atau dikenal heparin, menjadi salah satu obat yang masuk tahap uji coba. Obat itu akan diberikan kepada pasien covid-19 untuk pertama kali. Sebab, dinilai mampu memberikan efek dramatis dalam paru-paru.
Baca juga: Sedikitnya 60 Klub di Inggris akan Bangkrut karena Covid-19
Hal itu diungkapkan Tom Wilkinson, profesor ilmu kedokteran pernapasan sekaligus konsultan. "Obat tersebut merupakan sebuah molekul lekat yang besar. Sehingga, dapat menempel pada virus dan mencegahnya masuk ke dalam sel. Mungkin ada efek anti-inflamasi yang penting," tutur Wilkinson.
Obat tersebut dapat diproduksi dalam jumlah besar secara ekonomis, jika terbukti manjur. Bemcentinib, sebuah tablet yang dikembangkan perusahaan Norwegia, BerGenBio, juga menjadi obat yang akan diuji coba. Obat tersebut digunakan untuk kelainan darah.
Medi3506, suntikan anti-inflamasi yang kini dikembangkan untuk gangguan kulit dan penyakit paru obstruktif kronis. Namun juga terlibat tahap uji coba. Obat itu berfungsi untuk meredam badai sitokin yang menyebabkan sistem imun tubuh menjadi terlalu lelah. Serta, menyebabkan demam, radang dan kelelahan.
Baca juga: Kasus Covid-19 Turun, Moskow Longgarkan Lockdown
Calquence, obat AstraZeneca lainnya, juga akan diujicobakan kepada pasien. Obat itu dikembangkan untuk peradangan paru-paru yang parah. Sebelumnya, mengurangi frekuensi komplikasi dari infeksi covid-19. Zilucoplan, obat yang dikembangkan perusahaan Belgia, UCB, diikutsertakan dalam uji coba di Inggris.
Sebanyak 60 pasien untuk masing-masing obat akan dievaluasi selama beberapa bulan ke depan. Para peneliti turut bekerja sama dengan negara lain. Kemungkinan, pasien covid-19 yang dilibatkan tidak dirawat di rumah sakit, namun menunjukkan gejala yang kuat.(Ant/OL-11)
Ketersediaan obat yang sesuai kebutuhan medis semua penyakit yang ada di Indonesia juga menjadi harapan utama bagi kesembuhan para pasien.
Ketamin adalah obat yang awalnya dipakai sebagai obat bius dalam prosedur medis singkat untuk meredakan nyeri sesaat.
Kenali 4 jenis obat migrain bebas resep seperti Panadol Extra dan Bodrex Migra yang efektif redakan sakit kepala sebelah dengan cepat dan aman.
Orangtua sebaiknya lebih dulu menanyakan dan mengamati gejala sakit yang dialami oleh anak sebelum membeli obat.
Pasien TB RO harus minum lebih banyak obat setiap hari dan menjalani pengobatan dalam jangka yang lebih lama sesuai dengan rekomendasi dari tim ahli klinis agar bisa sembuh.
Kanker payudara triple-negatif mencakup 15% hingga 20% dari semua kasus kanker payudara. Kanker ini tumbuh lebih cepat dan lebih mungkin kambuh setelah perawatan.
Penelitian terbaru mengungkap infeksi flu biasa atau rhinovirus mampu memberi perlindungan jangka pendek terhadap covid-19.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved