Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Halau Gelombang Protes, 40 Kota di AS Terapkan Jam Malam

Mediaindonesia.com
01/6/2020 19:46
Halau Gelombang Protes, 40 Kota di AS Terapkan Jam Malam
Polisi di Santa Monica menembakkan gas air mata terhadap demonstran yang memperjuangkan kasus George Floyd.(AFP)

SETIDAKNYA 40 kota di Amerika Serikat (AS), termasuk Ibu Kota Negara, Washington, D.C, memberlakukan jam malam untuk mengatasi aksi protes terkait kasus kematian George Floyd.

Pada Minggu pagi waktu setempat, sekitar 5.000 anggota Garda Nasional telah diaktifkan di 15 negara bagian dan Washington, D.C. Sekitar 2.000 pasukan lainnya juga siap diaktifkan jika diperlukan.

Baca juga: Ikut Berlutut, Cara Polisi AS Tenangkan Demonstran

Sejumlah kota yang memberlakukan jam malam adalah San Francisco, Denver, Miami, Atlanta, Minneapolis, Detroit, Kansas City dan Dallas. Aksi penjarahan dilaporkan terjadi di California Selatan. Sebuah truk tanker melaju ke arah demonstran di Minneapolis.

Bentrokan juga terjadi antara demonstran dan polisi di Boston dan Washington, D.C. Negara adidaya tengah berjuang untuk mengendalikan gelombang protes yang berujung kekacauan. Protes dipicu kematian seorang pria kulit hitam bernama George Floyd, akibat tindakan aparat kepolisian.

Baca juga: Biden Dukung Aksi Bela Floyd tapi Tak Setuju dengan Kekerasan

"Saya benci melihat kota saya seperti ini. Tetapi, pada akhirnya kami membutuhkan keadilan," ujar Jahvon Craven saat menyaksikan gerakan protes di pusat Kota Minneapolis.

Kematian Floyd menyulut kemarahan di seluru penjuru negeri, yang terpecah secara politik dan rasial jelang pemilihan presiden pada November. Negara itu juga berjuang melawan pandemi covid-19, yang menyebabkan jutaan orang kehilangan pekerjaan.

Otoritas berwenang memberlakukan jam malam di puluhan kota AS. Terbesar sejak 1968, saat kematian Martin Luther King Jr di tengah kampanye pemilihan presiden dan pergolakan demonstrasi anti-perang.(Ant/OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya