Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

AS Berlakukan Pembatasan Perjalanan dari Brasil Akibat Covid-19

Nur Aivanni
26/5/2020 13:55
AS Berlakukan Pembatasan Perjalanan dari Brasil Akibat Covid-19
President rasil Jair Bolsonaro disambut para pendukungnya di Planalto Palace in Brasilia, (24/5/2020)(AFP/EVARISTO SA)

Gedung Putih, pada Minggu (24/5), mengumumkan adanya pembatasan perjalanan dari Brasil, negara dengan jumlah kasus covid-19 tertinggi kedua di dunia.

"Presiden telah mengambil tindakan tegas untuk melindungi negara kita dengan menangguhkan masuknya orang asing yang berada di Brasil selama periode 14 hari sebelum mencari izin masuk ke Amerika Serikat (AS)," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (26/5).

Langkah tersebut, bunyi pernyataan itu, akan membantu memastikan warga negara asing yang berada di Brasil tidak menjadi sumber infeksi tambahan di AS. Namun, langkah itu tidak akan berlaku untuk perdagangan antara kedua negara.

Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk membatasi perjalanan dari Brasil. Data dari agensi penerbangan sipil Brasil menunjukkan bahwa sudah ada pengurangan yang signifikan dalam penerbangan menuju AS dari negara Amerika Selatan itu.

Baca juga: Langgar Aturan Karantina, Pria Korsel Divonis Penjara

Semula, dikutip dari Malay Mail, pembatasan perjalanan akan diberlakukan pada Kamis (28/5). Namun, Gedung Putih kemudian mengubah waktunya menjadi hari ini (26/5).

Kematian akibat virus covid-19 di Brasil yang dilaporkan dalam 24 jam terakhir, menurut kementerian kesehatan, lebih tinggi daripada kematian di AS untuk pertama kalinya pada Senin (25/5). Brasil mencatat 807 kematian, sementara AS mencatat 620 orang yang meninggal akibat covid-19.

Brasil memiliki 374.898 kasus virus covid-19. AS tercatat memiliki 1,637 juta kasus.

Menurut penghitungan Reuter, total kematian di AS telah mencapai 97.988, sedangkan di Brasil mencapai 23.473.

Penasihat Keamanan Nasional Trump, Robert O'Brien mengatakan ia berharap pembatasan perjalanan tersebut bersifat sementara. (Xinhua/Malay Mail/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik