Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

8 Virus Mematikan ini Berasal dari Tiongkok? Ini Faktanya

Henri Siagian
21/5/2020 10:17
8 Virus Mematikan ini Berasal dari Tiongkok? Ini Faktanya
Siswa sekolah melintasi area pemindaian suhu tubuh di Wuhan, Tiongkok.(AFP)

SEBUAH unggahan di akun Facebook seorang warga Australia, menunjukkan sejumlah virus yang berasal dari Tiongkok.

Dalam unggahan di akun Mark Alexander White yang sudah dishare lebih dari 480 kali itu menunjukkan daftar wabah virus yang muncul pada 1950 dan 2019 yang disebut berasal dari Tiongkok.

Baca juga: Bigbird Sediakan Program Mudik Sehat PSBB? Ini Penjelasannya

Berdasarkan penelusuran oleh kantor berita AFP, klaim itu menyesatkan. Karena beberapa virus dilaporkan muncul dari tempat lain di dunia.

Dalam unggahan itu memperlihatkan ilustrasi Presiden Tiongkok Xi Jinping sedang melihat peti mati berbalut bendera berbagai negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Jerman.

Tangkapan layar yang diambil pada 21 Mei dari akun Facebook Mark Alexander White

Teks di bawahnya menyatakan:

1957-1958 - H2N2 berasal dari Tiongkok
1968-1969 - H3N2 berasal dari Tiongkok
1997-2004 - H5N1 berasal dari Tiongkok
2003 - SARS berasal dari Tiongkok
2006 - Flu Burung berasal dari Tiongkok
2009 - Flu Babi berasal dari Tiongkok
2013 - Porcine Pestivirus berasal dari Tiongkok
2019 - Covid-19 berasal dari Tiongkok

Namun, beberapa wabah virus yang tercantum dalam unggahan tersebut dilaporkan muncul dari luar Tiongkok.

H2N2 (1957-1958) dan H3N2 (1968-1969)

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), virus influenza H2N2 dan H3N2 pertama kali dilaporkan di Singapura pada 1957 dan di Amerika Serikat pada 1968.

Pandemi H2N2 atau Flu Asia dan H3N2 menewaskan lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia.

Flu babi (2009)

Flu babi, yang disebabkan oleh virus influenza H1N1, pertama kali dilaporkan pada manusia di AS pada 2009. CDC menyatakan, hingga 575.400 orang di seluruh dunia meninggal karena penyakit selama tahun pertama wabah.

Porcine pestivirus (2013)

Pestivirus Porcine, virus hewan yang secara resmi dikenal sebagai Atypical Porcine Pestivirus (APPV), pertama kali terdeteksi di antara anak babi di Austria pada 2013. Virus menyebar ke seluruh Eropa, Asia dan Amerika Utara dan Selatan.

Pestivirus dapat menginfeksi babi, sapi, domba, kambing, dan hewan peliharaan atau liar lain. Sebuah studi pada 2019 yang diterbitkan dalam Frontiers of Veterinary Science juga menemukan APPV telah menjadi salah satu dari beberapa spesies pestivirus yang ditemukan dalam spesies mamalia dalam beberapa tahun terakhir.

Covid-19 (2019)

Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh coronavirus novel, pertama kali dilaporkan di Kota Wuhan, Tiongkok, Desember 2019, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pada 18 Mei 2020, virus telah merenggut lebih dari 311.000 nyawa di seluruh dunia dan terus menyebar secara global.

SARS (2003)

SARS, atau sindrom pernafasan akut yang parah, adalah penyakit pernafasan virus yang disebabkan coronavirus yang berhubungan dengan SARS (SARS-CoV). Virus ini pertama kali terdeteksi di Provinsi Guangdong di Tiongkok pada 2002.

Pada 31 Desember 2003, WHO mencatat total 774 kematian setelah SARS menyebar ke Amerika Utara, Australia, Selandia Baru dan di tempat lain di dunia.

H5N1 (1997-2004; 2006)

Menurut WHO, virus H5N1, yang menyebabkan penyakit pernafasan berat yang sangat menular pada burung dan juga dikenal sebagai flu burung, pertama kali dilaporkan dalam angsa di Provinsi Guangdong Tiongkok pada 1996. Kasus pertama infeksi manusia H5N1 dilaporkan di Hong Kong pada 1997.

Virus ini muncul kembali pada 2003 dan 2006 dan sejak itu telah menyebar ke seluruh Asia, Eropa, dan Afrika dengan migrasi burung. Pada Mei 2020, WHO telah mencatat total 455 kematian H5N1.

Baca juga: Politisi PDIP Minta KPK Periksa Presiden Jokowi? Ini Faktanya

Facebook juga telah menyensor unggahan di akun Mark Alexander White karena dianggap sebagai informasi yang salah. "MORE LEFT WING FACEBOOK CENSORSHIP ?? As famously said "a picture says it all," tulis Mark. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya