Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Senin (18/5), menyerang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan menyebut badan PBB itu sebagai boneka Tiongkok.
Trump juga menegaskan dirinya mempertimbangkan untuk menarik dukungan AS dari WHO
"Mereka adalah boneka Tiongkok. Tiongkoksentris jika Anda ingin menggunakan istilah yang lebih baik," ujar Trump dari Gedung Putih.
Baca juga: WHO Janji Evaluasi Penanganan Covid-19
Trump mengatakan AS membayarkan dana sebesar sekitar US$450 juta per tahun untuk WHO. 'Negeri Paman Sam' itu merupakan kontributor terbesar bagi WHO.
Namun, kini AS berencana menarik dukungan mereka dari WHO karena merasa tidak diperlakukan dengan benar oleh organisasi itu.
"Mereka memberi kami banyak masukan yang salah," ungkap Trump.
Trump mengatakan hal itu saat WHO menggelar pertemuan tahunan pertama mereka sejak pandemi covid-19 menghantam dunia. Penyakit yang pertama kali ditemukan di Tiongkok itu menyebabkan gangguan ekonomi dan menewaskan lebih dari 316 ribu orang, sepertiganya di AS. (AFP/OL-1)
Tiongkok melakukan uji coba darat roket Long March-10 sebagai persiapan misi berawak ke Bulan sebelum 2030.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan hadir dalam parade militer di Beijing, Tiongkok, pekan depan.
Nvidia melaporkan laba kuartalan US$26,4 miliar. Namun, saham turun karena kekhawatiran gelembung AI dan penjualan chip H20 di Tiongkok.
Kerja sama investasi dan perdagangan harus sama-sama menguntungkan, walaupun juga mengandung risiko, itu harus dipertimbangkan di masing-masing negara.
Adapun, kedua tersangka ialah Muhammad Ridzuan Cheong Bin Abdullah, 40, warga Malaydia dan Wei Zihao, 28, warga Tiongkok.
Namun seraya mencatat bahwa hubungan ekonomi antara kedua negara telah membaik, Trump tetap membuka peluang untuk tarif yang lebih tinggi, dan melontarkan ancaman terhadap ‘Negeri Panda’.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved