Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Meksiko Akan Longgarkan Lockdown secara Bertahap

Nur Aivanni
14/5/2020 12:15
Meksiko Akan Longgarkan Lockdown secara Bertahap
Mobil jenazah tiba di Pantheon Sipil San Nicolas Tolentino di Mexico City, pada 12 Mei 2020.(AFP/ ALFREDO ESTRELLA )

Pemerintah Meksiko, pada Rabu (13/5), mengumumkan akan mengurangi penguncian wilayah atau lockdown nasional mulai 18 Mei untuk mengaktifkan kembali perekonomian yang terhenti dua bulan lalu dalam mengatasi pandemi virus covid-19.

Dikutip dari Xinhua, Kamis (14/5), rencana yang berjudul 'normal baru' itu, kata Menteri Ekonomi Graciela Marquez, akan melonggarkan pembatasan dalam tiga tahap.

Tahap pertama akan melihat aktivitas ekonomi berlanjut di 269 kota, di 15 dari 32 negara bagian, daerah yang telah mencatat nol kasus atau jumlah infeksi covid-19 yang rendah.

Sejak 18 Mei hingga 31 Mei, tahap kedua akan melihat sektor ekonomi tertentu untuk mulai bersiap melanjutkan kegiatan mereka, yaitu konstruksi, pertambangan, dan manufaktur otomotif.

Baca juga: Bukti Keberadaan Homo Sapiens di Eropa Ditemukan di Bulgaria

"Untuk tahap kedua, kami akan memberikan pedoman dan protokol. Kami harus menjamin kesehatan dan aman untuk kembali beraktivitas," kata Marquez.

Kami, lanjutnya, akan melatih pekerja. "Sehingga mereka memiliki lingkungan kerja yang aman," kata Marquez, didampingi oleh Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, gubernur negara bagian dan pejabat lainnya.

Tahap tiga akan dimulai pada 1 Juni, dengan sistem kode yang berwarna yang diberlakukan untuk memantau kesehatan masyarakat berdasarkan wilayah saat pembukaan kembali berlanjut dan tetap memerhatikan jaga jarak sosial juga tindakan lain jika diperlukan.

Sekolah tidak akan sepenuhnya dibuka kembali sampai sistem secara permanen memberi sinyal hijau, kata Menteri Pendidikan Esteban Moctezuma.

Hingga Selasa, Meksiko melaporkan 38.324 kasus infeksi yang dikonfirmasi dan 3.926 kematian sejak kasus pertama terdeteksi pada 28 Februari. (Xinhua/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya