Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

India Isyaratkan Pelonggaran Lockdown Ketika Infeksi Melonjak

Haufan Hasyim Salengke
12/5/2020 14:20
India Isyaratkan Pelonggaran Lockdown Ketika Infeksi Melonjak
Seorang polisi berjaga dil uar stasiun kereta api yang mulai melayani penumpang(AFP/Sajjad HUSSAIN )

Pada Senin (11/5) Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan negara akan mencari cara untuk melonggarkan lockdown setelah tujuh minggu. Rencana ini akan dilaksanakan meski telah terjadi kenaikan kasus covid-19 yang besar.

Modi menghadapi peningkatan permintaan untuk mengakhiri lockdown ketat yang diterapkan pemerintahnya terhadap 1,3 miliar penduduk negara itu. Partai-partai politik, bisnis, dan warga mengatakan langkah-langkah pembatasan telah menghancurkan mata pencaharian jutaan orang yang bergantung pada upah harian.

Modi mengatakan kepada para kepala negara bagian India dalam video, pemerintah federal akan mempelajari upaya pelonggaran lockdown secara bertahap. Diketahui penguncian wilayah telah berulang kali diperpanjang hingga 17 Mei.

“Kami memiliki dua kali lipat tantangan. Pertama untuk mengurangi tingkat penularan penyakit dan kedua meningkatkan aktivitas publik secara bertahap,” kata Modi.

Baca juga: Meski Pandemi, ​​​​​​​Pemilu di Selandia Baru akan Tetap Digelar

Namun, imbuh Modi, ketika pihaknya melakukan pelonggaran lockdown secara bertahap, pihaknya harus selalu berhati-hati. "Sampai kita menemukan vaksin atau solusinya sebab senjata terbesar yang kita miliki untuk memerangi virus covid-19 saat ini adalah jaga jarak," jelasnya.

Secara terpisah, Kementerian Perkeretaapian India membuka pemesanan untuk layanan penumpang. Ada perjalanan 15 kereta sehari yang menghubungkan Delhi ke Mumbai, Chennai, Bengaluru, Kolkata, dan kota-kota besar lainnya.

Adapun jumlah kematian akibat covid-19 di India telah mencapai 2.206, kata Kementerian Kesehatan, Senin (11/5). Seperlima dari kasus India datang dari kota-kota padat penduduk di Mumbai, Delhi, Ahmedabad dan Pune, yang juga merupakan pusat utama kegiatan ekonomi.

Menteri Utama Delhi Arvind Kejriwal mengatakan tiga perempat dari kasus covid-19 Delhi tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan dan tidak memerlukan perawatan di rumah sakit. (NST/OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya