Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
PERMINTAAN pemerintah kepada otoritas berwenang Korea Selatan untuk melakukan investigasi terhadap kapal berbendera Tiongkok yang sempat berlabuh di Busan, Korea Selatan, serta meminta Pemerintah Tiongkok untuk melakukan investigasi terhadap kapal berbendera Tiongkok yang melarung jasad anak buah kapal (ABK) asal Indonesia dinilai Pakat Hukum Internasional Hikmahanto Juwana sudah tepat.
Di sisi lain, Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani itu menambahkan, ada sejumlah hal yang perlu dilakukan oleh pemerintah Indonesia terkait ABK WNI yang bekerja di kapal berbendera Tiongkok yang meninggal dan dihanyutkan ke laut dan mengenai kondisi kerja yang dialami sejumlah ABK yang bekerja di kapal berbendera Tiongkok tersebut.
"Pertama dan terpenting adalah memberi perlindungan terhadap para ABK yang berada di kapal berbendera Tiongkok," katanya, Kamis (7/5).
Kedua, perwakilan Indonesia di Korsel perlu meminta Kepolisian Korea Selatan untuk melakukan investigasi atas dugaan pelanggaran pidana atau hak asasi manusia berupa perbudakan.
Untuk diketahui, dua kapal berbendera Tiongkok yaitu kapal Long Xin 605 dan Tian Yu 8 yang membawa 46 orang ABK WNI sempat berlabuh di Busan, Korsel.
Baca juga : Indonesia Minta Korsel Investigasi Kapal Tiongkok
Kepolisian yang berwenang, katanya, adalah kepolisian Korsel meski kapal tersebut berbendera Tiongkok. "Hal itu karena kapal tersebut berada di wilayah kedaulatan negara Korsel," katanya.
Ketiga, lanjut dia, meminta agar pemerintah Tiongkok membantu otoritas Korsel dan Indonesia melalui kerja sama interpol untuk mengungkap dugaan kejahatan atau pelanggaran HAM berupa perbudakan.
"Perlu dipahami pemerintah Tiongkok tidak dapat dimintai pertanggungjawaban hukum mengingat kapal bukanlah milik pemerintah Tiongkok. Kemungkinan kapal milik WN Tiongkok yang didaftarkan di Tiongkok," jelasnya.
Terakhir, kata Hikmahanto, perlu dilakukan kerjasama interpol antara Korsel, Indonesia dan Tiongkok untuk menginvestigasi penghanyutan jasad WNI. Investigasi tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah penghanyutan dilakukan dalam koridor yang sah menurut hukum atau tidak.
"Memang sepintas terlihat dalam video jasad dihanyutkan, tetapi sebelum hal tersebut dilakukan ada ritual untuk mendoakan jasad. Mendoakan jasad bisa diartikan tidak ada kesemena-menaan untuk melakukan penghanyutan jenazah oleh ABK kapal nelayan berbendera Tiongkok tersebut," tuturnya. (OL-7)
PEMERINTAH Indonesia terus melanjutkan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari kawasan konflik. 54 WNI dari Iran
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengungkapkan sebanyak 68 dari total 97 Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah dievakuasi dari Iran masih menunggu jadwal pemulangan ke Tanah Air.
Pentingnya mengikuti perkembangan situasi keamanan, mematuhi arahan dari otoritas setempat, serta menghindari wilayah yang menjadi target strategis dalam konflik antarnegara.
RENCANA pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel menghadapi sejumlah tantangan di lapangan.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Phnom Penh telah memulangkan jenazah seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial MF dari Kamboja pada Rabu (18/6).
Pemerintah Indonesia menetapkan status Siaga I bagi wilayah Iran dan bersiap mengevakuasi WNI yang bersedia.
Masyarakat Jabodetabek cenderung memilih transportasi umum saat mudik. Sementara masyarakat di luar Jabodetabek lebih memilih kendaraan pribadi.
Tercatat jumlah penumpang kapal melewati pelabuhan Trisakti Banjarmasin, selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 periode 21 Maret-11 April sebanyak 26.717 orang.
Fenomena ini juga berdampak pada peningkatan penumpang kapal laut. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Batam memprediksi lonjakan 15% dibanding tahun sebelumnya,
Data PELNI mencatat, pada periode H-15 hingga H-9 Lebaran 2024, jumlah penumpang mencapai 106.234 orang.
Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebanyak 1.074 pemudik lebaran sudah datang dari Kumai, Kalteng.
Prakirawan BMKG Annisa Nindi Al’adi, mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Bangka Belitung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved