Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tiongkok Tantang Pompeo Ungkap Bukti Soal Lab di Wuhan

Basuki Eka Purnama, Nur Aivanni
07/5/2020 06:15
Tiongkok Tantang Pompeo Ungkap Bukti Soal Lab di Wuhan
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo(AFP/KEVIN LAMARQUE)

TIONGKOK, Rabu (6/5), melancarkan serangan terhadap Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo yang mengklaim covid-19 berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan.

'Negeri Tirai Bambu' itu menyebut Pompeo tidak punya bukti untuk mendukung tudingannya itu.

Washington dan Beijing telah berulang kali berselisih terkait covid-19 yang muncul di Tiongkok pada akhir tahun lalu namun kini telah menyebar ke seluruh dunia.

Baca juga: Pertama Sejak 1904, Subway New York Berhenti Beroperasi 24 Jam

Teori mengenai virus itu berasal dari sebuah laboratorium virologi di Wuhan telah diungkap sejak awal tahun ini namun mulai diramaikan oleh pejabat AS pada bulan lalu.

Pompeo, Minggu (3/5), mengatakan ada banyak bukti yang menunjukkan covid-19 berasal dari laboratorium di Tiongkok.

"Saya rasa masalah ini harus ditangani oleh ilmuwan dan profesional medis, bukan politisi yang berbohong dengan kepentingan politknya," ujar juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok Hua Chunying.

"Tuan Pompeo menuding tanpa menunjukkan bukti apa pun. Mengapa begitu? Karena dia tidak punya bukti apa pun," imbuhnya.

Mayoritas ilmuwan mengatakan virus korona baru berasal dari binatang yang menularkan kepada manusia, diduga berasal dari sebuah pasar di Wuhan yang menjual hewan liar untuk dikonsumsi.

Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump mengatakan dirinya memiliki bukti terkait laboratorium di Wuhan dan mengancam akan memberlakukan tarif baru terhadap Tiongkok.

AS merupakan negara di dunia yang paling parah terhantam covid-19 dengan lebih dari 70 ribu kematian.

Beijing menuding pernyataan Trump dan Pompeo merupakan upaya mengalihkan perhatian dari kegagalan mereka mengatasi pandemi covid-19 di dalam negeri.

"Kami meminta AS untuk berhenti mengalihkan perhatian kepada Tiongkok. Mereka seharusnya mengurusi urusan dalam negeri terlebih dulu. Yang paling penting adalah mengendalikan penyebaran covid-19 di dalam negeri dan menyelamatkan nyawa warga AS," seru Hua. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya