Headline

Istana minta Polri jaga situasi kondusif.

Kolaborasi Pemimpin Dunia Melawan Covid-19

AA/Hym/Dhk/I-1
26/4/2020 07:05
Kolaborasi Pemimpin Dunia Melawan Covid-19
Tulisan "Kesehatan untuk Semua" terpampang di depan Kantor Pusat WHO di Jenewa, Swiss, Selasa (15/4).(AFP/FABRICE COFFRINI)

ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO), Jumat (24/4), meluncurkan kolaborasi global melawan pandemi virus korona (covid-19) dengan para pemimpin dari Prancis, Jerman, dan Uni Eropa.

“Hari ini WHO dengan bangga mempersatukan banyak mitra untuk meluncurkan Access to Covid-19 Tools Accelerator atau ACT Accelerator,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

“Ini ialah kolaborasi penting untuk mempercepat pengembangan, produksi, dan distribusi vaksin, diagnostik, dan terapi yang adil untuk covid-19,” ujarnya pada acara yang menarik perwakilan dari sektor publik, swasta, dan nonpemerintah.

Acara ini disponsori bersama oleh Bill and Melinda Gates Foundation, organisasi nirlaba terbesar di dunia.

Tujuan kolaborasi dijelaskan oleh Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa, yang akan memimpin konferensi yang menjanjikan pada 4 Mei mendatang.

Von der Leyen mengatakan, “Kampanye ini memulai pengisian ulang yang sedang berjalan. Tujuannya ialah untuk mengumpulkan 7,5 miliar euro (sekitar Rp126 triliun) untuk meningkatkan kerja diagnosis dan perawatan pencegahan. Ini ialah langkah pertama, tetapi lebih akan dibutuhkan di masa depan.”

Dia mengundang semua orang: pemerintah, pemimpin bisnis, dermawan, seniman, dan warga negara untuk meningkatkan kesadaran tentang upaya dan untuk membantu menciptakan front persatuan melawan virus korona baru.

Pada kesempatan itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan, “Saya ingin memberikan penghormatan kepada petugas kesehatan
yang berjuang melawan covid-19 setiap hari, kepada para peneliti yang bekerja di seluruh dunia, baik dari sektor publik maupun swasta dan juga kepada mereka yang dari sektor kemanusiaan, dari Perserikatan Bangsa-Bangsa atau mereka yang dari LSM.”

Janji kirim ventilator

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden AS Donald Trump meminta peningkatan kerja sama untuk penanganan virus wabah korona. Kesepakatan kerja sama ini membahas kesehatan terkait alat kesehatan.

Kesepakatan ini dilakukan saat Jokowi melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Trump Jumat (24/4) pukul 20.00 WIB dari Istana Kepresidenan Bogor.

Trump menyebut akan memberikan bantuan ventilator buat Indonesia. Hal ini ia ungkapkan melalui cicitan di Twitter pribadi miliknya @realDonaldTrump. Trump memang sering mencicit di akun tersebut.

“Saya baru saja berbicara dengan teman saya, Presiden Joko Widodo. Ia meminta ventilator yang tentu akan kami berikan. Kerja sama hebat antara kami,” tulis Trump, Jumat (24/4) waktu setempat. (AA/Hym/Dhk/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya