Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Partai Berkuasa Korsel Menang Pemilu

Basuki Eka Purnama, Haufan Hasyim Salengke
16/4/2020 09:34
Partai Berkuasa Korsel Menang Pemilu
Mantan PM Korsel Lee Nak-yon (kiri) bersama istrinya merayakan kemenangan dalam pemilu Korsel.(AFP/YONHAP)

PARTAI berkuasa di Korea Selatan menang telak di pemilu pada Rabu (15/4) setelah pandemi covid-19 mengybah gelombang politik menjadi menguntungkan Presiden Moon Jae-in.

Meski hasil resmi belum dirilis, Partai Demokrasi pimpinan Moon telah memenangkan 163 kursi dari 300 kursi yang diperebutkan di Majelis Nasional, atau meraih mayoritas.

Partai koalisi Partai Demokrat diperkirakan akan meraih tambahan 17 kursi sehingga secara total mereka akan mengantongi 180 kursi.

Partai oposisi Partai Masa Depan Bersatu (UFP) dan sekutunya disebut memenangkan 97 kursi.

Baca juga: Partisipasi Warga Korsel dalam Pemilu Capai Titik Tertinggi

Jumlah warga Korsel yang mengikuti pemilu berjumlah 66,2%, tertinggi dibandingkan pemilu lainnya yang digelar sejak 1992.

Beberapa bulan lalu, skandal penyalahgunaan kekuasaan dan perlambatan ekonomi mengancam pemerintahan Moon. Namun, keberhasilan Korsel mengatasi pandemi covid-19 dengan cepat membuat dukungan kepada Moon menguat.

Selain itu 'diplomasi virus korona' yang dilakukan Moon--salah satunya dengan melakukan pembicaraan telepon dengan sedikitnya 20 pemimpin negara dunia mengenai pandemi covid-19--terbukti mencuri hati warga Korsel.

Menurut pakar Korsel dari Ohio State University, Amerika Serikat (AS) Minseon Ku, Moon sukses menjadikan pandemi covid-19 sebagai peluang membangkitkan perekonomian Korsel dengan memanfaatkan industri teknologi dan farmask Korsel.

Korsel menjadi salah satu negara pertama yang menggelar pemilu di tengah pandemi covid-19 dengan warganya tetap diminta menjaga jarak saat menggunakan hak suara mereka.

Semua pemilih diharuskan mengenakan masker, mencuci tangan, mengenakan sarung tangan plastik, dan suhunya diperiksa saat tiba di TPS.

Mereka yang ternyata demam akan memilih di tempat terpisah yang dibersihkan dengan disinfektan setiap kali digunakan. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya