Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Covid-19 Masih Mengancam, tapi Sebagian Warga Spanyol Mulai Kerja

Nur Aivanni
12/4/2020 11:30
Covid-19 Masih Mengancam, tapi Sebagian Warga Spanyol Mulai Kerja
Petani yang jadi relawan di Sant Jordi, pulau Balearic Mallorca memakai traktornya untuk menyemprot disinfektan pada 10 April,(AFP/JAIME REINA)

Pemerintah Spanyol mempertahankan keputusannya untuk mengizinkan beberapa pekerja kembali ke pabrik dan lokasi konstruksi pada minggu yang akan datang walau ada peringatan bahwa pelonggaran tindakan pembatasan bisa menyebabkan peningkatan penularan covid-19.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan mungkin ada kebangkitan mematikan dari virus covid-19 jika tindakan penanggulangannya dicabut terlalu cepat. Sementara itu, seorang pakar pemerintah Spanyol mengatakan lebih bijaksana jika para pekerja untuk tetap berada di rumah lebih lama.

Pada Sabtu (11/4) sore, Menteri Kesehatan Spanyol Salvador Illa, mengatakan Spanyol tetap memberlakukan aturan lockdown yang ketat. "Orang-orang hanya diizinkan pergi bekerja atau membeli makanan atau obat-obatan. Kami masih memiliki batasan yang sangat, sangat tegas," katanya, seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (11/4).

Baca juga: Angka Kematian akibat Covid-19 di Spanyol Tembus 14.500

Illa mengatakan bahwa larangan pekerja untuk kembali bekerja hanya merupakan tindakan sementara. "Ini dimaksudkan untuk mengurangi tekanan pada unit perawatan intensif Spanyol yang kewalahan," jelasnya.

Menteri bersikeras bahwa semua keputusan diambil atas dasar musyawarah dan pemerintah mengikuti rekomendasi para ahli. Illa juga mengatakan aturan lockdown saat ini bisa berlangsung setidaknya beberapa minggu lagi.

"Seperti yang telah dikatakan oleh perdana menteri, sangat mungkin bahwa langkah-langkah ini akan berlaku setelah 26 April," katanya.

Spanyol, imbuhnya, tidak mengurangi intensitasnya. "Kita tetap lockdown," tegas Illa.

Pemerintah Spanyol telah menyarankan orang-orang untuk menjaga jarak fisik secara hati-hati karena beberapa dari mereka yang tidak dapat bekerja dari rumah mulai melanjutkan pekerjaan mereka. Pemerintah juga mengatakan masker wajah akan dibagikan di stasiun metro dan kereta api. (The Guardian/OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya