Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan persatuan global dalam memerangi pandemi virus korona (covid-19). Sekaligus menepis kritik Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, terkait penanganan pandemi oleh agensi.
Ketika WHO bersiap menandai 100 hari sejak pertama kali wabah muncul di Tiongkok, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, membalas tuduhan bahwa lembaga PBB itu terlalu dekat dengan Beijing.
Tedros malah mendesak AS untuk bergabung dengan Tiongkok dalam memerangi virus mematikan, ketimbang saling menyalahkan. Dia pun mengeluarkan pembelaan keras terhadap manajemen pandemi WHO.
Baca juga: Kematian Melebihi 14.600, AS Tertinggi Setelah Italia
"AS dan Tiongkok harus bersatu dan memerangi musuh yang berbahaya," ujar Tedros dalam konferensi pers virtual dari Jenewa, Swiss.
"Fokus dari semua pihak adalah menyelamatkan rakyat mereka. Tolong jangan mempolitisasi covid-19. Jika Anda ingin memiliki lebih banyak kantong mayat, silahkan melakukannya. Jika Anda tidak ingin banyak kantong mayat, jangan lakukan politisasi,” pungkasnya.
Tedros juga menolak tudingan Trump bahwa WHO sangat Tiongkok sentris. Dia menegaskan WHO dekat dengan setiap negara, tanpa memandang warna. Mengutip angka kasus kematian dan jumlah infeksi, Tedros menyatakan permohonan.
Baca juga: Trump Ancam Tahan Pendanaan untuk WHO
"Demi Tuhan, apakah ini tidak cukup?" serunya.
Badan kesehatan PBB menghadapi kritik di masa lalu. Mulai dari bereaksi berlebihan hingga bergerak terlalu lambat dalam memerangi epidemi. Namun, jarang menghadapi pengawasan banyak selama pandemi covid-19.
Sebelumnya, Trump mengancam akan memotong suntikan dana AS untuk WHO. Trump menuduh lembaga PBB itu bias ke Tiongkok selama pandemi. Kontribusi AS untuk WHO pada 2019 melebihi US$ 400 juta, atau hampir dua kali lipat dari donor negara terbesar kedua. Situs WHO menunjukkan AS sebagai pendonor utama menyumbang hampir 15% dari kebutuhan anggaran.(CNA/France24/OL-11)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tekanannya terhadap Rusia dengan mengancam akan memberlakukan tarif tinggi dan membuka jalur baru pengiriman senjata ke Ukraina.
Donald Trump mengeluarkan ancaman baru terhadap Rusia berupa tarif sekunder sebesar 100% jika tidak tercapai kesepakatan damai dengan Ukraina dalam waktu 50 hari ke depan.
UTUSAN khusus Amerika Serikat, Keith Kellogg, tiba di Kyiv, Senin (14/7) waktu setempat untuk melakukan pembicaraan termasuk pengiriman sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina.
Teranyar, seorang pria Palestina-AS, Saif al-Din Kamil Abdul Karim Musalat, tewas dalam serangan pemukim ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Dua perempuan tewas dan dua pria terluka dalam insiden penembakan di Gereja Richmond Road Baptist, Lexington, Kentucky, Amerika Serikat.
Presiden AS Donald Trump menerima undangan langka dari Raja Charles III untuk kunjungan kenegaraan kedua ke Inggris pada 17–19 September 2025.
KEPALA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (26/6), mengatakan bahwa badan tersebut berhasil mengirimkan pengiriman medis pertamanya ke Gaza sejak 2 Maret.
Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2021, 10 penyebab kematian teratas menyumbang 39 juta kematian, atau 57% dari total 68 juta kematian di seluruh dunia.
Kanker hati kini jadi penyebab kematian tertinggi akibat kanker secara global. Tepatnya peringkat 6 berdasarkan data WHO.
Dalam waktu singkat, lebih dari 5 juta remaja perempuan Indonesia telah menerima vaksin HPV.
HARI Donor Darah Internasional atau World Blood Donor Day jatuh pada tanggal 14 Juni setiap tahunnya. Peringatan tersebut diresmikan sejak tahun 2004 oleh WHO.
WHO mengungkap kebersihan di lingkungan rumah berperan penting dalam pencegahan kanker serviks.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved