Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Restoran yang Tutup di Spanyol Kirim Makanan bagi Petugas Medis

Nur Aivanni
06/4/2020 12:20
Restoran yang Tutup di Spanyol Kirim Makanan bagi Petugas Medis
Petugas medis di rumah sakit di Spanyol sedang menerima kiriman pizza dari restoran dan bar yang tutup karena covid-19(AFP/JOSEP LAGO)

Pada Sabtu (4/4) siang, asap mengepul dari atas panggangan di restoran Timesburg di Barcelona yang tutup. Ternyata para koki tengah membuat hamburger. Sajian tersebut tidak untuk disajikan di meja, tetapi dikemas dan dikirim untuk para dokter, perawat dan staf kesehatan lainnya yang berada di garis depan pertempuran Spanyol melawan virus covid-19.

"Berkontribusi dengan cara apa pun yang kami bisa saat ini membuat kami merasa lebih baik," kata Vanessa, seorang koki kepada AFPTV sambil menyiapkan burger-nya, kemudian membungkus dan memasukkannya ke dalam tas.

Bar dan restoran di Spanyol telah ditutup sejak pertengahan Maret. Namun, selusin dari restoran dan bar telah bergabung dengan perusahaan pengiriman sebagai bagian dari gerakan yang disebut "Pengiriman untuk Pahlawan".

Setiap hari, ada 200 hingga 300 hidangan disiapkan dan disumbangkan ke rumah sakit Barcelona. Hidangan tersebut diharapkan sebagai bentuk pelipur lara bagi mereka yang mencoba menyelamatkan jiwa di tengah pandemi virus covid-19.

"Kami tahu, makanan dari kami bukan kebutuhan mutlak karena mereka sudah memiliki makanan dan katering. Tetapi kami berusaha memberi mereka makanan kecil yang menyenangkan," kata Axel Peinado, seorang promotor inisiatif dan direktur pizzeria Barcelona.

"Mereka mungkin telah bekerja selama 12 atau 14 jam berturut-turut dalam lingkungan yang penuh tekanan selama situasi yang sangat sulit, yang sama-sama kita alami. Namun, kemudian tiba-tiba, pizza atau sushi atau mungkin burrito favorit mereka di kota ada di hadapan mereka," tambahnya.

Baca juga: Gelombang Solidaritas Meningkat di Prancis

Ketika Daniel Valls memarkir mobil van-nya di luar Klinik Rumah Sakit Barcelona, dua perawat yang mengenakan jas putih dan masker pelindung muncul untuk mengambil makanan yang dikirimnya.

"Ketika Anda mengirimkan makanan dan Anda melihat mereka bahagia, itu membuat kami bahagia dan itu membuat kami lebih kuat," kata Valls, yang mengenakan masker dan sarung tangan sebagai tindakan pencegahan.

Sejak mulainya epidemi virus korona yang telah menyebabkan lebih dari 12.400 kematian di Spanyol, gerakan solidaritas seperti itu terus bermunculan. Aksi tersebut tujukan bagi petugas kesehatan. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik