Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuduh rumah sakit, Minggu (29/3), menimbun ventilator yang kini ketersediaannya langka di seluruh AS ketika virus covid-10 menyebar. Ia menegaskan setiap rumah sakit (RS) yang tidak menggunakan perangkat itu harus mengeluarkannya.
Trump tidak memberikan bukti untuk mendukung tuduhannya bahwa RS menimbun peralatan itu. Tidak jelas juga fasilitas kesehatan apa yang dia maksud.
"Kita memiliki beberapa petugas kesehatan, beberapa rumah sakit yang menimbun peralatan termasuk ventilator," kata Trump di Gedung Putih setelah pertemuan dengan para eksekutif perusahaan, termasuk dari US Medical Group.
"Kita harus mengeluarkan ventilator-ventilator itu, terutama rumah sakit yang tidak akan menggunakannya," ujar Trump.
Pernyataannya datang hanya dua hari setelah Trump menggunakan Undang-Undang Produksi Pertahanan untuk memaksa General Motors Co memproduksi ventilator yang sangat dibutuhkan untuk pasien covid-19. Ia menuduh produsen mobil AS terbesar itu ‘membuang-buang waktu’ selama negosiasi.
Baca juga: Trump Yakin AS Bisa Produksi 100 Ribu Ventilator dalam 100 Hari
Pemerintahan Trump berada di bawah tekanan untuk meningkatkan produksi ventilator. Alat ini penting sekali karena berguna untuk menyelamatkan nyawa pasien yang mengalami komplikasi covid-19.
Anthony Fauci, Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, memperkirakan dalam wawancara dengan CNN, Minggu, pandemi tersebut dapat menyebabkan antara 100.000 hingga 200.000 kematian di AS.
Berbicara sebelumnya, Deborah Birx, seorang anggota gugus tugas covid-19 Trump, mengatakan kepada program televisi NBC ‘Meet the Press’ bahwa pemerintah meminta gubernur dan wali kota AS untuk melacak keberadaan ventilator.
Pada 25 Maret, Trump mengeluarkan perintah eksekutif untuk mencegah penimbunan peralatan medis penting untuk menangani pandemi covid-19, termasuk ventilator dan masker.
Para kritikusnya menuding Trump berusaha mengelak dari kesalahan atas penanganan krisis virus covid-19. (CNA/Hym)
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
Presiden sementara Suriah Ahmad al-Sharaa dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang dipertimbangkan untuk bertemu di sela-sela Majelis Umum PBB yang akan datang di New York.
IRAN menolak klaim pembenaran AS atas serangan Negeri Paman Sam terhadap fasilitas nuklir Iran yang disebut Washington sebagai pembelaan diri kolektif.
Presiden AS Donald Trump umumkan kesepakatan dagang dengan Vietnam.
RUU “One Big Beautiful Bill” yang jadi andalan agenda domestik Donald Trump terancam gagal disahkan di DPR AS setelah ditentang sebagian anggota Partai Republik.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
EKONOM senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad meminta Indonesia mewaspadai dampak lanjutan (second round effect) dari kebijakan tarif resiprokal AS.
Pemerintahan Trump membuka kemungkinan mencabut kewarganegaran calon Wali Kota New York Zohran Mamdani, karena mendukuk Palestina.
Donald Trump dan Ron DeSantis tampil kompak membuka pusat penahanan imigran yang dijuluki Alligator Alcatraz di Everglades, Florida.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved