Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Korban Meninggal Covid-19 di Italia Capai 10.000 Orang

Haufan Hasyim Salengke
29/3/2020 11:01
Korban Meninggal Covid-19 di Italia Capai 10.000 Orang
Seorang pastor membacakan doa di depan sejumlah peti mati yang berjejer di Gereja San Giuseppe, Italia.(AFP/Piero Cruciatti)

JUMLAH korban meninggal akibat virus korona (covid-19) di Italia tembus angka 10.000 orang pada Sabtu (28/3) waktu setempat. Situasi itu menunjukkan sedikit tanda melambat, meski pemerintah memberlakukan lockdown selama 16 hari.

Sebanyak 889 kasus kematian baru kembali dilaporkan, setelah negara itu mencatat penambahan 969 kasus kematian pada Jum’at lalu. Itu merupakan korban harian tertinggi sejak virus korona muncul di Tiongkok akhir tahun lalu.

Pemerintah Italia tampaknya akan memperpanjang tindakan penutupan bisnis yang berdampak pada perekonomian nasional. Secara emosional, langkah itu membuat masyarakat tertekan. Pun, larangan pertemuan publik melewati batas waktu 3 April.

Baca juga: Italia Kewalahan Tangani Jenazah Korban Covid-19

"Apakah sudah waktunya untuk membuka kembali negara? Saya pikir kita harus memikirkannya dengan sangat hati-hati," ujar Kepala Dinas Perlindungan Sipil, Angelo Borrelli, kepada wartawan.

"Negara ini macet dan kita harus memastikan kegiatan seminimal mungkin untuk kelangsungan hidup semua orang," imbuhnya.

Warga Italia sempat berharap bencana terburuk dalam beberapa generasi, segera berakhir. Tepatnya, setelah peningkatan angka kematian harian mulai melambat pada 22 Maret lalu.

Namun, gelombang kasus baru mengubah suasana negara Mediterania, yang paling terdampak virus mematikan setelah  Tiongkok. Kepada rakyatnya, Perdana Menteri (PM) Italia, Giuseppe Conte, meminta untuk bersiap menghabiskan waktu karantina lebih lama di rumah.(AFP/France24/OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik