Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
ITALIA memperketat kebijakan terhadap kehidupan publik, sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran virus korona (Covid-19) yang begitu pesat.
Sejumlah langkah ekstrem diambil, menyusul melonjaknya korban tewas hingga 627 orang dalam satu hari. Itu kenaikan terbesar dalam 24 jam di dunia.
Wali Kota Bergamo, Giorgio Gori, mengatakan jumlah kematian sebenarnya akibat pandemi global, yakni empat kali lebih tinggi dari laporan resmi sejauh ini. Wilayah Bergamo yang terletak di daerah utara, tercatat paling parah terkena dampak.
"Banyak lansia sekarat di rumah mereka, atau di rumah-rumah lansia. Tanpa ada yang mengetes mereka sebelum, atau setelah mereka meninggal," kata Gori.
Baca juga: Akibat Korona, Italia Lakukan Karantina Secara Nasional
Dia menambahkan belasan Wali Kota di wilayah lain telah mengonfirmasi hal serupa kepadanya. Menanggapi desakan dari pemimpin daerah paling terdampak, pemerintah Italian menyatakan seluruh taman akan ditutup dan warga hanya bisa berolahraga di sekitar rumah per Sabtu (21/3).
"Kita harus berbuat lebih banyak lagi untuk menahan infeksi. Perilaku yang benar dari semua orang sangat penting untuk memenangi pertempuran ini," tegas Menteri Kesehatan Italia, Roberto Speranza, setelah menandatangani peraturan terbaru.
Korban meninggal akibat Covid-19 di Italia meningkat sebanyak 627 orang dalam 24 jam terakhir. Sehingga, totalnya menjadi 4.032 jiwa. Ini merupakan kenaikan harian terbesar di dunia. Italia menyalip Tiongkok sebagai negara yang paling banyak mencatat kematian akibat virus korona. Badan Perlindungan Sipil (CPA) mencatat jumlah kasus naik menjadi 47.021 kasus, dari sebelumnya 41.035 kasus.
"Mungkin, puncaknya belum akan terjadi minggu depan. Namun, pada minggu berikutnya," pungkas Kepala CPA, Angelo Borrelli.(CNA/OL-11)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved