Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

WHO: Eropa Pusat Infeksi Virus Korona

Haufan Hasyim Salengke
14/3/2020 06:48
WHO: Eropa Pusat Infeksi Virus Korona
Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan Eropa menjadi pusat infeksi virus korona.(AFP)

ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan Eropa sekarang menjadi pusat infeksi virus korona baru (Covid-19).

"Eropa sekarang telah menjadi pusat pandemi," kata Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam konferensi pers virtual, Jumat (13/3).

Tedros mendesak negara-negara untuk mengambil atau menggunakan langkah-langkah agresif, mobilisasi masyarakat dan jarak sosial untuk menyelamatkan nyawa.

"Jangan biarkan api ini menyala," tegasnya.

Komentarnya muncul ketika beberapa negara Eropa melaporkan peningkatan tajam dalam infeksi dan kematian akibat Covid-19. Italia telah mencatat jumlah korban harian tertinggi.

Ada 250 kematian yang tercatat selama 24 jam terakhir, dengan total menjadi 1.266 jiwa, dengan 17.660 infeksi secara keseluruhan.

Spanyol, negara Eropa yang terkena dampak terburuk setelah Italia, melaporkan lonjakan 50% dalam jumlah korban yang meninggal menjadi 120 orang pada Jumat. Infeksi meningkat menjadi 4.231 kasus.

Perdana Menteri Pedro Sanchez mengatakan keadaan siaga akan mulai berlaku pada Sabtu (14/3) selama dua minggu. Lebih dari 132.500 orang telah didiagnosis dengan Covid-19 di 123 negara di seluruh dunia, menurut WHO. Jumlah total kematian telah mencapai sekitar 5.000 jiwa, sebuah angka yang digambarkan oleh Tedros sebagai tonggak tragis.

"Eropa sekarang telah menjadi pusat pandemi, dengan lebih banyak kasus dan kematian yang dilaporkan daripada seluruh dunia, selain dari Tiongkok," terang Tedros.

"Lebih banyak kasus sekarang dilaporkan setiap hari daripada yang dilaporkan di Tiongkok pada puncak epidemik," imbuhya.

baca juga: Waspada Korona, Semua Gereja Katolik di Roma Ditutup

Selain peningkatan di Spanyol dan Italia, Prancis kini telah mengonfirmasi 2.876 kasus dan 79 kematian, naik dari total 61 kematian pada Kamis. Jerman telah mengalami 3.062 kasus dan lima kematian. Ada 798 infeksi yang dikonfirmasi di Inggris dan 11 kematian. (BBC/OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya