Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Italia Karantina 16 Juta Orang Akibat Covid-19

Haufan Hasyim Salengke
08/3/2020 11:30
Italia Karantina 16 Juta Orang Akibat Covid-19
Italia karantina 16 juta warganya untuk menangkal COVID-19.(AFP)

Italia berencana untuk mengunci atau mengisolasi setidaknya 16 juta orang di wilayah Lombardy dan di 11 provinsi lainnya di utara dan timur negara itu untuk mengatasi penyebaran virus korona baru atau Covid-19. Karantina wajib akan berlangsung hingga awal April.

Peningkatan dramatis dalam upaya negara itu untuk menangkal Covid-19 termasuk dengan menutup operasional pusat kebugaran, kolam renang, museum, dan resor ski. Italia adalah negara paling parah di Eropa dan melaporkan kenaikan tajam dalam infeksi virus mematikan dan misterius itu pada Sabtu.

Langkah-langkah baru, yang juga berlaku untuk pusat keuangan Milan dan hotspot wisata Venesia, bisa berlaku sedini hari Minggu (8/3) dan akan berlangsung hingga 3 April. Korban tewas akibat Covid-19 di Italia telah melewati 230 jiwa. Pejabat melaporkan lebih dari 50 kematian terjadi dalam 24 jam terakhir. Jumlah kasus yang dikonfirmasi melonjak lebih dari 1.200 menjadi 5.883 orang pada Sabtu.

Langkah-langkah isolasi kota yang diterbitkan dalam rancangan dekrit pemerintah itu diperoleh oleh koran Italia Corriere della Sera. Aturan itu akan ditandatangani dalam beberapa jam mendatang, lapor wartawan BBC Mark Lowen.

baca juga: WN Argentina Meninggal akibat Covid-19 Pertama di Amerika Latin

Seluruh wilayah utara Lombardy, rumah bagi 10 juta orang dan pusat keuangan Italia, Milan, akan ditutup kecuali untuk akses darurat, dan 11 provinsi termasuk Venesia, Parma, dan Modena akan terkena dampak--total 16 juta orang. Hingga saat ini sekitar 50.000 orang di Italia utara telah terkena dampak tindakan karantina. (BBC/OL-3) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya