Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
AMERIKA Serikat (AS) memberlakukan sanksi terhadap anak perusahaan raksasa minyak Rusia, Rosneft Trading SA, atas peran kuncinya di Venezuela, pada Selasa (18/2). Itu dilakukan untuk menghentikan kekuasaan Presiden Nicolas Maduro.
"Sebagai broker utama dari kesepakatan global untuk penjualan dan transportasi minyak mentah Venezuela, Rosneft Trading telah menopang kediktatoran Maduro, memungkinkan penekanannya terhadap rakyat Venezuela," kata Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP, Rabu (19/2).
Sanksi tersebut akan memblokir aset Rosneft Trading atau Wakil Presiden Rosneft Didier Casimiro yang datang melalui AS. Juga yang membuat transaksi dengan mereka merupakan kejahatan bagi siapa pun di bawah yurisdiksi AS.
Pemimpin oposisi Juan Guaido menyambut baik tekanan AS tersebut kepada rezim Maduro. "Kabar ini adalah sebuah kemenangan!" cuit Guaido dalam akun Twitter-nya.
"Siapa pun yang mendukung diktator, tidak peduli siapa mereka atau dari mana mereka berasal, harus menanggung akibatnya," katanya.
Rusia pun mengecam langkah AS tersebut yang ingin menundukkan dunia sesuai kehendaknya dan keinginan dangkal mereka untuk menciptakan keuntungan bagi bisnis mereka yang tidak dapat bersaing secara adil dengan perusahaan Rusia di kancah global.
"Kebijakan sanksi AS yang destruktif semakin merusak kebebasan perdagangan global, yang menurut Amerika dipertahankan, dan meningkatkan ketegangan internasional," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.
Menteri Luar Negeri Venezuela Jorge Arreaza mengatakan sanksi tersebut melanggar hak untuk melakukan perdagangan bebas.
Sebagai informasi, Amerika Serikat dan sekitar 60 negara lainnya mengakui Guaido sebagai presiden sementara Venezuela, bukan Maduro. Namun, tekanan AS gagal menggulingkan Maduro yang masih mendapatkan dukungan militer Venezuela serta Rusia, Tiongkok dan Kuba.
Washington telah memberlakukan beberapa sanksi yang ditujukan untuk menjatuhkan rezim Maduro, terutama dengan memotong pendapatan minyak pemerintahnya.
Elliott Abrams, yang memimpin upaya AS untuk menggulingkan Maduro, menyuarakan harapan bahwa langkah terbaru tersebut akan berdampak signifikan pada sumber pendapatan paling penting Maduro.
"Sanksi hari ini adalah langkah lain dalam kebijakan menekan rezim Maduro untuk membebaskan Venezuela keluar dari krisis yang mengerikan melalui pemilihan presiden yang bebas dan adil," kata Abrams.
"Akan ada lebih banyak langkah dan tekanan lebih lanjut dalam beberapa minggu dan bulan mendatang," lanjutnya sembari memperingatkan.
Ia mengatakan Rosneft menangani sekitar 70% minyak Venezuela dan importir utamanya adalah India dan Tiongkok. India telah berjanji untuk mengurangi pembelian karena hubungannya yang kuat dengan AS.
Lebih lanjut, Abrams pun meyakinkan bahwa pasar minyak global akan tetap stabil. "Kami tidak berusaha menaikkan harga minyak. Kami berusaha mengurangi jumlah uang yang tersedia untuk rezim Maduro," katanya. (AFP/Nur/OL-09)
PEMERINTAH tengah berupaya menurunkan tarif bea masuk produk strategis Indonesia ke Amerika Serikat (AS) setelah AS menetapkan kebijakan tarif impor sebesar 19%.
PERTEMUAN antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin Jumat (15/8) disebut sebagai langkah penting menuju perdamaian di Ukraina.
Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung, yang terpilih pada Juni, meminta Trump untuk membantu mewujudkan perdamaian antara kedua Korea selama kunjungannya ke Gedung Putih.
Australia resmi menghentikan sementara sebagian layanan pengiriman pos ke Amerika Serikat terkait tarif impor.
Namun seraya mencatat bahwa hubungan ekonomi antara kedua negara telah membaik, Trump tetap membuka peluang untuk tarif yang lebih tinggi, dan melontarkan ancaman terhadap ‘Negeri Panda’.
Korea Utara kembali melontarkan kecaman terhadap latihan militer gabungan Amerika Serikat dan Korea Selatan yang tengah berlangsung.
PERTEMUAN antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin Jumat (15/8) disebut sebagai langkah penting menuju perdamaian di Ukraina.
Ukraina mengaku rusia telah menyerang kawasan industri timur Dnipropetrovsk.
Dalam pidato peringatan Hari Kemerdekaan, Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan Ukraina akan terus berjuang demi kebebasan dan perdamaian yang adil.
Pada akhir 1990-an, dia menilai ada perbedaan antara percaya kepada Tuhan dan agama yang terorganisasi.
Harga bensin di Rusia tembus rekor tertinggi usai serangan drone Ukraina menghantam kilang minyak dan infrastruktur energi.
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved