Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Terdampak Korona, Singapura Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi

Nur Aivanni
17/2/2020 18:58
Terdampak Korona, Singapura Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi
Seorang wisatawan mengenakan masker pelindung ketika melintasi Merlion Park di tengah kekhawatiran terhadap wabah virus korona.(AFP/Roslan Rahman)

SINGAPURA memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi pada tahun ini. Menyusul adanya kekhawatiran mengenai wabah virus korona (COVID-19) yang masih berlangsung.

Kementerian Perdagangan dan Industri (MTI) Singapura menyatakan pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan 0,5%, atau titik tengah dari proyeksi baru, yakni -0,5% hingga 1,5%. Adapun perkiraan sebelumnya yang diumumkan November 2019 sebesar 0,5% hingga 2,5%.

Pekan lalu, Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, memperingatkan penyebaran virus korona berdampak signifikan pada ekonomi domestik pada beberapa kuartal selanjutnya.

Wabah virus korona telah memengaruhi banyak negara, termasuk Singapura. Persoalan itu berpotensi menekan prospek pertumbuhan ekonomi, berikut negara yang terdampak.

Di Tiongkok, pertumbuhan ekonomi pada 2020 diprediksi lebih rendah dari proyeksi sebelumnya. Sebab, konsumsi rumah tangga diyakini melambat sebagai dampak isolasi dan pembatasan perjalanan di sejumlah wilayah Tiongkok.

Baca juga: Singapura Tetapkan Status Siaga Virus Korona

Kinerja industri juga terganggu akibat penghentian dan penundaan produksi. Hal itu merupakan bagian dari upaya mencegah penyebaran virus mematikan.

"Jika wabah COVID-19 lebih luas, parah dan berlarut-larut dari yang diantisipasi, akan ada penurunan lebih tajam dalam konsumsi global, serta gangguan berkepanjangan pada rantai pasokan dan produksi global," bunyi laporan MTI.

MTI juga memperingatkan pelambatan ekonomi yang lebih tajam di Tiongkok. Pasalnya, wabah virus korona akan berdampak negatif pada perdagangan global dan pertumbuhan ekonomi. Pada saat yang sama, ketidakpastian ekonomi global masih berlangsung. Seperti perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, berikut ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Sekretaris Tetap MTI, Gabriel Lim, mengatakan pukulan terhadap pertumbuhan ekonomi domestik mungkin akan berlangsung dalam kuartal I-II 2020.
 
"Karena situasi COVID-19 masih berkembang, ada ketidakpastian yang signifikan. Itu berdampak pada ekonomi Singapura secara keseluruhan," pungkas Lim.(Channelnewsasia/OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik