Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Lagi, AS Evakuasi Ratusan Warga dari Wuhan

Willy Haryono
05/2/2020 12:05
Lagi, AS Evakuasi Ratusan Warga dari Wuhan
Warga mengenakan masker di Stasiun Beijing, Tiongkok.(AFP/NOEL CELIS)

AMERIKA Serikat (AS) mengevakuasi lebih dari 300 orang dari Wuhan, Tiongkok menggunakan dua pesawat. Wuhan merupakan kota di Tiongkok yang menjadi pusat penyebaran virus korona tipe Novel Coronavirus (2019-nCoV).

Menurut keterangan seorang pejabat Kementerian Luar Negeri AS, dua pesawat tersebut meninggalkan Wuhan setelah semua penumpang dan kru menjalani pemeriksaan medis.

Ia menambahkan, AS kini telah mengevakuasi sekitar 500 orang dalam tiga penerbangan dari Wuhan.

Penerbangan pertama, dengan 195 warga AS, meninggalkan Wuhan pekan kemarin dan mendarat di California

Baca juga: Anak yang Positif Virus Korona di Malaysia Dinyatakan Sembuh

AS masih akan menyiapkan satu hingga dua pesawat lagi untuk mengevakuasi lebih banyak warga dari Wuhan pada Kamis (6/2) mendatang. Setelah itu, Washington belum memiliki rencana evakuasi lanjutan.

'Negeri Paman Sam' telah mengarantina ratusan warganya terkait virus korona. Langkah ini merupakan kali pertama dilakukan AS sejak era 1960-an.

Sebelumnya, AS telah mengeluarkan imbauan perjalanan kepada semua warganya yang ada di Tiongkok.

"Warga AS yang saat ini ada di Tiongkok sebaiknya mencoba pulang dengan menggunakan moda transportasi komersial," tulis imbauan tersebut, dikutip dari AFP.

Terdapat pula opsi bagi warga AS untuk ikut pesawat pemerintah jika memang tersedia kursi kosong. Namun, warga yang mengambil opsi itu diminta untuk mengganti biaya perjalanan ke Pemerintah AS.

Penyebaran virus korona nCoV telah memicu deklarasi status darurat kesehatan di AS. Lewat status darurat ini, semua warga yang belum lama ini mengunjungi Tiongkok dilarang masuk ke AS.

Sejauh ini, sebelas kasus infeksi virus korona nCoV telah terkonfirmasi di AS.

Sementara untuk Tiongkok, Komisi Kesehatan Nasional mencatat angkanya mencapai 24.324, dengan jumlah korban tewas 490 orang. Terdapat dua kematian di luar Tiongkok, yakni masing-masing satu kasus di Filipina dan Hong Kong. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya