Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SETELAH DPR Amerika Serikat (AS) resmi memakzulkan Presiden Donald Trump, Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan DPR AS masih akan menunggu untuk mengirimkan pasal pemakzulan bergulir ke meja Senat, sampai dia melihat proses persidangan Senat yang ‘adil’.
Demokrat juga belum menentukan manajer pemakzulan dari DPR AS untuk tampil di hadapan Senat selama persidangan yang dijadwalkan akan digelar Januari mendatang.
“Sejauh ini, kami belum melihat apa pun yang terlihat adil bagi kami," ujar Pelosi sesaat setelah DPR AS menggelar pemungutan suara bersejarah untuk memakzulkan Trump, Rabu (18/12) malam.
"Kami tidak akan mengirim (pasal) malam ini karena sulit menentukan siapa yang akan menjadi manajer,” tambahnya.
Baca juga: Dimakzulkan, Trump Tuding Demokrat Penuh Kebencian
Pelosi menyebut hari pemungutan suara itu sebagai hari bersejarah bagi konstitusi AS sekaligus hari menyedihkan karena tindakan Trump terkait Skandal Ukraina membuat DPR AS memakzulkannya.
"Saya tidak bisa lebih bangga atau lebih terinspirasi daripada keberanian moral dari Demokrat," tutur Pelosi.
Sebelumnya, Pelosi mengecam Pemimpin Mayoritas Senat AS Mitch McConnell karena mengindikasikan bahwa ia akan bekerja selama persidangan di Senat berikutnya dengan berkoordinasi dengan penasihat Gedung Putih.
Adapun McConnell sebelum hari pemungutan suara mengaku belum berkoordinasi dengan Pelosi terkait kapan pasal tersebut akan dikirimkan kepada Senat.
Pemungutan suara yang digelar di DPR AS pada Rabu (18/12) malam, berhasil mengantongi dukungan mayoritas suara anggota parlemen untuk memakzulkan Trump, menjadikannya sebagai presiden ketiga AS yang dimakzulkan dalam sejarah AS.
Setelah Trump berhasil dimakzulkan DPR AS yang dikuasai Partai Demokrat, ia selanjutnya akan diadili oleh Senat AS yang dikuasai Partai Republik.
Pemungutan suara yang lebih dulu dilakukan terhadap pasal penyalahgunaan kekuasaan, mengantongi dukungan sebanyak 230 suara, berbanding 197 suara yang menentangnya. Adapun pada pemungutan suara terkait pasal menghalangi penyelidikan kongres, sebanyak 229 suara menyatakan dukungannya, berbanding 198 suara yang menentangnya. (nbc/cbs/OL-2)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Seberapa siap pemerintah mengantisipasi dan menghadapinya?
Hari Pelantikan selalu menghadirkan kemegahan dan gaya busana yang memukau. Dari topi elegan Melania Trump hingga setelan klasik Ivanka Trump.
Melania Trump tampil memukau dengan gaun strapless putih karya Hervé Pierre, melanjutkan kolaborasi mereka sejak pelantikan 2017.
Gelombang boikot wisata ke AS semakin meluas di kalangan warga Kanada sebagai respons terhadap kebijakan kontroversial Presiden Donald Trump.
Rapinoe menegaskan dirinya tidak akan pergi ke Gedung Putih seandainya timnas AS menjadi juara Piala Dunia Putri.
Bagi dunia, diharapkan Pence dapat mengembalikan nilai-nilai AS selama ini yang mengutamakan kepentingan dunia dan kepentingan AS semata.
KOMITE Kehakiman DPR Amerika Serikat (AS) membuka debat terbuka atas dua pasal pemakzulan terhadap Presiden AS Donald Trump pada Rabu (11/12)
Anggota Partai Demokrat dan Republik yang duduk di Komisi Hukum DPR AS melakukan voting yang berakhir 23-17 untuk menyepakati dua dakwaan pemakzulan terhadap Trump.
KOMITE Kehakiman Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS), Jumat (13/12) waktu setempat, menyetujui dua pasal pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump.
Mengacu pada kesalahan peradilan yang terkenal dalam sejarah AS abad ke-17, Trump mengatakan ia diberi hak yang lebih sedikit daripada mereka yang diadili dalam ‘Salem Witch Trials’.
Para anggota DPR AS akan memberikan suara mereka terhadap dua pasal pemakzulan Trump yakni tuduhan menyalahgunakan kekuasaan dan menghalangi Kongres atas urusannya dengan Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved