Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
TURKI menuduh Presiden Prancis Emmanuel Macron mensponsori terorisme. Tuduhan itu merupakan reaksi atas kritik Macron terhadap operasi Ankara di Suriah.
"Bagaimana pun, dia (Macron) mensponsori organisasi teroris. Dia menerimanya secara teratur di Elysee (istana kepresidenan)," ucap Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, dikutip dari Anadolu, Jumat (29/11).
Sejak bulan lalu, Turki melancarkan serangan terhadap pasukan pimpinan Kurdi di Suriah. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menargetkan militan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) dan kelompok Islamic State (IS) sebagai teroris.
Baca juga: Konservatif Diprediksi Menangi Pemilu
Langkah itu memicu kecaman bagi Ankara. Macron, yang telah berulang kali mengkritik serangan Turki mengatakan Ankara telah memberi sekutu-sekutunya 'fait accompli' yang membahayakan tindakan koalisi anti-IS.
Komentar Macron ini memicu reaksi keras dari Ankara.
"Jangan sampai Macron lupa. Turki juga anggota NATO, yang sebagian besar sekutunya," imbuh Cavusoglu.
Ankara memandang YPG sebagai cabang dari Kurdi PKK, yang telah memerangi pemberontakan di Turki selama 35 tahun terakhir. Kelompok ini dimasukkan dalam daftar hitam sebagai kelompok teror oleh Ankara dan sekutu Baratnya. (OL-2)
Menlu AS Marco Rubio dan mitranya dari Prancis, Jerman, dan Inggris sepakat menetapkan akhir Agustus sebagai batas waktu de facto untuk mencapai kesepakatan nuklir dengan Iran.
Dengan CEPA, tarif ekspor Indonesia ke Uni Eropa menjadi 0%.
Macron mengatakan kenangan yang paling membekas ialah di saat dirinya mengunjungi Akademi Militer di Magelang.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto. Ia juga menyebut Prabowo sebagai sahabat.
Timnas renang Prancis berlatih di Jakarta dalam rangka persiapan menuju World Aquatic Championship 2025 di Singapura.
Presiden Prancis Emmanuel Macron peringatkan kebebasan Eropa menghadapi ancaman besar sejak berakhirnya Perang Dunia II.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved