Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Pasukan Turki Masuk ke Perbatasan Suriah

MI
09/10/2019 23:00
Pasukan Turki Masuk ke Perbatasan Suriah
Pasukan Turki(AFP)

TURKI akan segera memulai serangan ke wilayah utara Suriah utara meskipun Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan AS tidak meninggalkan sekutunya di kawasan tersebut, yakni pasukan Kurdi.

Sejumlah kendaraan lapis baja Turki kemarin dilaporkan telah bergerak ke daerah perbatasan Suriah. Di sisi lain, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dari warga Kurdi mengatakan pasukan Turki telah menyerang.

"Militer Turki menembaki salah satu pos kami di perbatasan SereKaniye. Tidak ada pasukan kami yang cedera. Kami bersiap untuk membela diri," kicau SDF di Twitter.

Menurut Badan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, pos tersebut merupakan salah satu tempat pasukan AS menarik diri pada Senin (7/10) .

Pertempuran perbatasan antara pasukan Turki dan Kurdi telah terjadi sebelumnya. Namun, seperti yang ditulisnya di Washington Post, juru bicara pasukan Turki, Fahrettin Altun, menuturkan bahwa militer Turki akan segera melintasi perbatasan Turki-Suriah.

Ia juga mengatakan Turki tak akan punya pilihan selain menghentikan SDF dari mengganggu perjuangan Turki melawan kelompok militan ISIS.

Minggu (6/10) , Trump mengumumkan bahwa Washington akan menarik sejumlah pasukan AS dari perbatasan utara Suriah.

Pasukan AS tersebut sebelumnya berperan sebagai penyangga untuk mencegah serangan Turki terhadap pasukan Kurdi.

Meski telah memberi lampu hijau untuk invasi Turki, Trump kemudian mengancam akan menghancurkan perekonomian Turki jika Ankara melancarkan serangan yang dianilai melampaui batas.

Trump juga menolak penafsiran bahwa pasukan AS me-ninggalkan pejuang Kurdi begitu saja dan tak memenuhi janji untuk melindungi mereka. (AFP/Uca/X-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya