Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Jumat (20/9) waktu setempat, mengumumkan sanksi baru untuk Iran yang disebutnya sebagai sanksi terkeras yang pernah dijatuhkan AS terhadap negara lain.
Meski begitu, Trump menegaskan 'Negeri Paman Sam' tidak berencana melancarkan serangan militer terhadap Iran.
Departemen Keuangan AS memperbaharui sanksi mereka terhadap bank sentral Iran setelah pejabat AS menuding Teheran melancarkan serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi pada pekan lalu. Serangan itu mendongkrak harga minyak dunia.
Baca juga: Trump Siapkan Sanksi baru untuk Iran
"Kami telah menjatuhkan sanksi terhadap bank nasional Iran," ujar Trump di Oval Office. "Ini adalah sanksi tertinggi yang pernah dijatuhkan kepada sebuah negara."
Namun, Trump menegaskan dirinya tidak berencana menjalankan serangan militer sembari mengecam mereka yang menuding dirinya berencana menggelar perang dengan Iran.
"Cara termudah yang bisa saya lakukan adalah mematikan 15 hal penting di Iran. Saya bisa melakukannya dari sini, di hadapan Anda. Kini, Anda memiliki cerita besar untuk dilaporkan," kata Trump.
"Ini lebih mudah dari cara lainnya. Dan Iran tahu mereka bertindak nakal," imbuhnya. (AFP/OL-2)
Donald Trump menyatakah telah terjadi kemajuan mengakhiri perang di Ukraina, setelah Steve Witkoff bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.
Donald Trump resmi mengeluarkan perintah tarif tambahan sebesar 25% terhadap India. Hal itu sebagai sanksi atas pembelian minyak dari Rusia.
Trump sebelumnya memberikan batas waktu hingga Jumat agar Rusia menunjukkan kemajuan nyata menuju perdamaian.
KOMISI Eropa menangguhkan tarif balasan yang rencananya akan diberlakukan atas impor Amerika Serikat (AS) senilai 93 miliar euro atau setara Rp1.765 triliun.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa keputusan untuk menduduki seluruh wilayah Gaza sepenuhnya berada di tangan Israel.
KETIADAAN Hamas di Tepi Barat ternyata tidak membuat wilayah Palestina itu aman dari penjajahan Israel.
SERANGAN mendadak Israel terhadap Iran selama 12 hari pada Juni lalu tak hanya mengejutkan dunia internasional tetapi juga membuka tabir kerentanan serius dalam sistem keamanan.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved