Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Brasil Keluarkan Larangan Pembakaran Lahan 60 Hari

Fajar Nugraha
30/8/2019 11:15
Brasil Keluarkan Larangan Pembakaran Lahan 60 Hari
Petugas berusaha memadamkan api di kawasan Amazon di Sorriso, Negara Bagian Mato Grosso, Brasil(AFP/Mayke TOSCANO/Mato Grosso State Communication Department )

PEMERINTAH Brasil menerapkan larangan pembakaran selama 60 hari sebagai upaya meredakan kebakaran hutan Amazon. Larangan itu berlaku mulai Kamis (29/8)

Langkah ini diambil setelah protes global atas kebakaran yang berkobar di Amazon dan data menunjukkan adanya ratusan kebakaran baru di hutan tropis itu.

Dekrit yang dikeluarkan Presiden Jair Bolsonaro itu muncul setelah meningkatnya tekanan internasional atas kebakaran terburuk di Amazon selama bertahun-tahun yang memicu percekcokan diplomatik antara Brasil dan Eropa.

Tetapi para aktivis dengan cepat menyangkal harapan bahwa larangan itu akan berhasil.

"Orang-orang yang membakar tanpa lisensi tidak akan patuh," kata Rodrigo Junqueira dari Socio-Environmental Institute.

Baca juga: Peru dan Kolombia Usulkan KTT Darurat Amazon

Ribuan tentara dan petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan, sejak akhir pekan lalu, untuk memerangi api, bersama dengan dua pesawat Hercules C-130 dan pesawat lain yang menyiram air di daerah yang terkena dampak di utara negara itu.

Polisi Brasil, Kamis (29/8), menangkap tiga orang karena membakar lebih dari 5.000 hektare di kawasan konservasi di negara bagian Para.

Lebih dari 1.600 kebakaran baru terjadi antara Selasa (27/8) dan Rabu (28/8), menjadikan total tahun ini hampir 85.000 - jumlah tertinggi sejak 2010, data resmi menunjukkan. Sekitar setengah dari mereka berada di lembah Amazon yang luas.

Api baru itu merebak ketika Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Kamis (29/8), membahas pertemuan negara-negara kunci untuk menggalang dukungan untuk mengatasi kebakaran yang juga menghancurkan petak-petak Bolivia.

"Kami sangat mengimbau mobilisasi sumber daya dan kami telah melakukan kontak dengan negara-negara untuk melihat apakah, selama sesi tingkat tinggi Majelis Umum, mungkin ada pertemuan yang ditujukan untuk mobilisasi dukungan ke Amazon," kata Guterres, seperti dikutip AFP, Jumat (20/8).

Kementerian Luar Negeri Brasil mengatakan tidak mengetahui proposal tersebut. Mereka menegaskan pihak asing harus mempelajari kebijakan lingkungan Brasil untuk Amazon, sebelum mengambil langkah-langkah mengusulkan inisiatif baru. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik