Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
ISRAEL mulai menghancurkan sejumlah rumah Palestina yang dianggap ilegal di selatan Yerusalem, Senin (22/7) pagi, menurut seorang wartawan AFP. Langkah ini telah menarik perhatian internasional.
Lusinan polisi dan militer Israel menutup setidaknya empat bangunan di daerah Sur Baher. Lokasi tersebut berada dekat penghalang keamanan Israel yang memotong Tepi Barat yang diduduki Senin (22/7) pagi.
Kemudian, sebuah buldoser mulai menghancurkan bangunan dua lantai yang dibangun sebagian.
Wartawan dicegah untuk menggapai daerah itu. Sementara warga dan para aktivis diseret keluar rumah.
Seorang pria berteriak, "Aku ingin mati di sini", setelah dipaksa keluar.
Bangunan-bangunan itu dekat dengan tembok pemisah Israel yang memotong Tepi Barat yang diduduki. Negara Yahudi itu mengatakan bahwa mereka membangun terlalu dekat dengan tembok.
Palestina menuduh Israel menggunakan petugas keamanan untuk memaksa mereka keluar dari daerah itu. Ini juga dianggap bagian dari upaya jangka panjang memperluas permukiman dan jalan yang menghubungkan kedua wilayah.
Mereka juga menunjukkan bahwa sebagian besar bangunan terletak di daerah yang seharusnya berada di bawah kendali sipil Otoritas Palestina. Hal ini berdasarkan perjanjian antara pemerintah Palestina dan Israel.
Ismail Abadiyeh, seorang warga setempat, mengatakan mereka akan kehilangan tempat tinggal.
"Kami akan berada di jalan," tuturnya kepada AFP.
Tentara dan polisi Israel tidak segera berkomentar.
Baca juga: Kerusuhan kembali Memuncak di Hong Kong
Pada 18 Juni, warga menerima pemberitahuan dari otoritas Israel tentang niat mereka menghancurkan rumah-rumah itu. Banyak di antaranya masih dalam pembangunan.
Menurut badan urusan kemanusiaan PBB, OCHA, keputusan tersebut membuat 10 bangunan yang sudah atau sedang dibangun, termasuk sekitar 70 apartemen, dihancurkan.
Menurut PBB, pembongkaran akan menyebabkan 17 orang mengungsi dan 350 lainnya terkena dampak.
Diplomat-diplomat Uni Eropa baru-baru ini mengunjungi daerah itu. PBB juga telah meminta Israel untuk membatalkan rencana pembongkaran.
Warga khawatir 100 bangunan lain di daerah itu berisiko mengalami hal yang sama dalam waktu dekat.
Selama ini, warga Palestina sangat kesulitan menerima izin konstruksi dari pihak berwenang Israel di daerah-daerah yang dikendalikan mereka. Warga Palestina dan aktivis HAM mengatakan bahwa kekurangan perumahan telah terjadi.
Israel menduduki Tepi Barat dan Yerusalem Timur dalam Perang Enam Hari 1967. Israel mencaplok Yerusalem Timur dalam suatu tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.
Israel mulai membangun penghalang selama intifadah (pemberontakan) kedua Palestina yang berdarah pada awal 2000-an. Orang-orang Palestina menyebutnya sebagai 'tembok apartheid'. (AFP/OL-1)
Indonesia mengeluarkan kecaman keras terhadap serangan militer Israel yang menghantam Gereja Keluarga Kudus di Gaza pada Kamis (17/7).
CALON wali kota New York City, AS, dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani, dicecar lebih dari 100 eksekutif dalam acara yang digelar Partnership for New York City.
SEORANG profesor terkemuka dalam studi Holocaust dan genosida menyebut perang Israel di Jalur Gaza, Palestina, sebagai kasus genosida yang tak terelakkan.
OTORITAS Israel mencabut kewenangan administratif Kota Hebron yang dikelola Palestina atas Masjid Ibrahimi dan menyerahkannya kepada dewan agama pemukim.
PARA menteri luar negeri Uni Eropa pada hari ini WIB akan membahas sejumlah opsi tindakan terhadap Israel terkait perang di Jalur Gaza, Palestina.
Tidak hanya muslim, warga Kristen di wilayah Tepi Barat, Palestina, itu juga merasakan pedihnya penjajahan Israel.
PAUS Leo XIV kembali menyerukan penghentian segera kekerasan di Jalur Gaza.
PADA Rabu (16/7) malam, Sham Hassoun, pemuda berusia 21 tahun asal Majdal Shams, nekat menyeberangi pagar perbatasan Israel-Suriah menuju desa Hader di Suriah selatan.
Presiden Turki dan Suriah berbicara melalui sambungan telepon pada Kamis (17/7) untuk membahas situasi terkini di Suriah pascaserangan Israel terkait dengan kelompok Druze.
INDONESIA mengutuk keras serangan militer Israel terhadap Suriah yang mengakibatkan pemburukan situasi keamanan di negara tersebut.
SURIAH kembali dilanda kekerasan sektarian yang mengakibatkan puluhan korban jiwa, dan lokasi komunitas Druze di kota Suwayda menjadi pusat ketegangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved